Akses masuk ke wilayah Kepulauan Seribu terus diperketat. Petugas kesehatan disiagakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap para awak kapal pengangkut barang kebutuhan pokok yang hendak menyeberang ke Kepulauan Seribu.

Diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kepulauan Seribu,

Kepala Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan, Ilmi Tri Indarto mengatakan, petugas siaga setiap hari di dermaga asal keberangkatan maupun kedatangan kapal di Kepulauan Seribu.

"Cek suhu tubuh untuk memastikan kondisi kesehatan para awak kapal untuk pencegahan penularan virus corona di Kepulauan Seribu,"  ujarnya, Kamis (9/4).

Dikatakannya, hingga saat ini belum ditemukan suhu tubuh awak kapal atau penumpang yang melebihi batas normal.

"Dengan memperketat pintu masuk, diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kepulauan Seribu, " tuturnya.

Lurah Pulau Tidung, Hafsah menambahkan,  warganya telah mematuhi kesepakatan bersama untuk tidak keluar rumah dan beraktiv itas.

Pembelian kebutuhan pokok dilakukan pedagang melalui telepon ke agen di darat sehingga pemeriksaan suhu tubuh hanya dilakukan bagi awak kapal pengangkut barang.

"Warga yang ingin ke darat harus izin RT, RW dan kepolisian dengan alasan yang jelas. Setelah pulang harus diisolasi mandiri selama 14 hari, aturan itu terbukti efektif mencegah warga keluar pulau," tandasnya.