You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kelurahan Kebon Melati Intensifkan Pengawasan dan Sosialisasi Wabah Covid-19
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Pelaksanaan PSBB di Kebon Melati Dioptimalkan Cegah Penularan COVID-19

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terus dioptimalkan di wilayah Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Terlebih, berdasarkan data terbaru dari corona.jakarta.go.id, mencatat ada tiga orang warga setempat yang dinyatakan positif COVID-19.

Menerapkan pembatasan 

Lurah Kebon Melati, Winetrin mengatakan, jajarannya bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat selalu berpatroli untuk membubarkan kerumunan warga dan menyosialisasikan protokol keselamatan.

"Kami juga meminta pedagang yang masih berjualan agar tidak menyediakan layanan makan di tempat atau diganti dengan mekanisme take away," ujarnya, Minggu (12/4).

4.343 Paket Bansos Didistribusikan ke 13 RW di Kebon Melati

Winetrin menjelaskan, warga juga terus diminta untuk tetap berada di rumah kecuali ada keperluan mendesak.

"Kalau mereka keluar rumah sudah kami informasikan untuk selalu menggunakan masker dan mematuhi physical distancing," terangnya.

Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan rumah ke rumah (door to door) selain memberikan pemahaman kepada warga tentang pandemi COVID-19, juga meminta agar warga tidak panik dan tetap menjalankan protokol keselamatan diri.  

"Kamin minta warga untuk selalu waspada. Kami berikan sosialisasi terus menerus makin banyak warga yang paham tentang hal ini," ungkapnya.

Pihak kelurahan, kata Winetrin, juga sudah berkoordinasi dengan pengurus RT/RW untuk menerapkan pembatasan aktivitas warga di lingkungan mereka masing-masing.

"Semua sudah mulai menerapkan pembatasan akses, banyak jalan yang diportal atau ditutup, jadi akses jalan hanya satu saja, kemudian warga melakukan penyemprotan dan harus pakai masker dulu baru bisa masuk. Sudah bagus," ucapnya.

Ia menambahkan, pengurus RT/RW setempat juga sudah diminta untuk segera melaporkan lokasi-lokasi yang dijadikan tempat warga berkerumun agar bisa segera ditertibkan.

"Semua langkah dan kebijakan kami lakukan dengan sebaik-baiknya untuk melindungi dan membantu masyarakat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Besok, Festival Urban Farming Kembali Digelar

    access_time09-07-2025 remove_red_eye2535 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1357 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1018 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye924 personFakhrizal Fakhri
  5. Pengurus IKAL DKI Jakarta 2025–2030 Resmi Dilantik

    access_time09-07-2025 remove_red_eye823 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik