Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi DKI Jakarta ikut berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan untuk menangani pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) di Ibukota.

T idak mudik ke kampung halaman 

Ketua FPK DKI Jakarta, Zamakh Sari mengatakan, pihaknya terus mengencarkan sosialisasi arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mengatasi oanfemi CIVID-19, melalui pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kami juga melakukan monitoring pendistribusian bantuan sosial. Sesuai surat edaran Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta, pengurus FPK berkoordinasi dengan aparatur kelurahan turut serta dalam pengawasan pendistribusian bansos kepada warga terdampak COVID-19 agar tepat sasaran," ujarnya, Rabu (22/4). 

Zamakh menjelaskan, pengurus FPK di tingkat kota administrasi juga melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa penyemprotan disinfektan di permukiman warga. 

"Ini menjadi upaya kami membantu warga agar lingkungan bersih dan aman dari COVID-19," terangnya. 

Ia menambahkan, pihaknya juga menyosialisasikan kepada seluruh pengurus paguyuban dari 33 etnis daerah, etnis Tionghoa, dan Arab di Jakarta agar tahun ini tidak melakukan mudik Lebaran.

"Kami berkomunikasi dengan seluruh paguyuban etnis daerah dan keturunan di Jakarta untuk mengimbau anggotanya agar tidak mudik ke kampung halaman saat Lebaran guna memutus mata rantai penularan COVID-19," tandasnya.