You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Menengok Sejarah Perguruan Silat Cimande Tengah di Cilincing
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Menengok Sejarah Perguruan Silat Cimande Tengah di Cilincing

Berbicara pencak silat, rasanya belum lengkap jika belum menyebutkan nama Silat Cimande. Aliran pencak silat asal Jawa Barat ini dikenal sebagai salah satu pencak silat tua yang memiiki gerakan jurus mematikan.

Saya ingin melahirkan pesilat yang tidak sombong, beriman dan rendah hati.

Bagi masyarakat yang penasaran ingin melihat kehebatan bela diri ini bisa datang ke Perguruan Silat Cimande Tengah di Rusun Cilincing, Blok A, Cilincing, Jakarta Utara. 

Pendiri Perguruan Silat Cimande Tengah, Sawita (78) mengatakan, perguruan silat ini pertama kali didirikan bersama seorang rekannya yang bernama Sukma Jaya di kawasan Gudang Baru Cilincing pada 1976.

Belajar Silat Jawa Kuno dari Perguruan Kridha Yuda Sinalika

"Karena terkena penggusuran, akhirnya kita pindah ke Rusun Cilincing sampai saat ini," katanya kepada Beritajakarta.id, Selasa (28/4).

Ia menuturkan, Silat Cimande sudah ada sejak abad 17 di Kampung Babakan Tarikolot, Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Aliran bela diri ini sendiri pertama kali dibawa dan dikenalkan seorang pria yang dikenal dengan sebutan Eyang Khair.

"Silat Cimande dibagi jadi tiga bagian. Ada Cimande Hilir di Karawang, Cimande Tengah di Banten dan Cimande Girang di Bogor. Perguruan yang saya dirikan ini merupakan Cimande Tengah karena saya berasal dari Banten," katanya.

Menurut Sawita, ada hal mendasar yang membedakan Silat Cimande Tengah dengan dua aliran Cimande lainnya. Aliran Silat Cimande Tengah hanya menerima murid beragama Islam. 

"Alasannya ajaran Silat Cimande Tengah tidak lepas dari agama. Selain itu ada juga pelajaran yang dinamakan ahli rahasia," ucapnya.

Secara garis besar, tiga aliran Silat Cimande memiliki 33 jurus tangan kosong dengan basis gerakan pertahanan diri dan beragam serangan yang memiliki ciri khas. Salah satu jurus andalan dalam silat ini yang dikenal cukup mematikan yakni jurus tepak satu atau selancar.

"Jurus-jurusnya dari dasar sampai tingkatan akhir semua sama. Misalnya jurus kelid, selup, pamonyet, tungkup selup, serong gigir, tangkeupan, bolang-baling, timpah sabeulah dan lain sebagainya," jelas Sawita.

Di usianya yang telah paruh baya, Sawita mengaku masih bersemangat mengajarkan Silat Cimande kepada 30 muridnya. Selain ingin mengajarkan bela diri, para murid yang bergabung di perguruannya juga dilatih menjadi manusia soleh, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

"Dari perguruan ini, saya ingin melahirkan pesilat yang tidak sombong, beriman dan rendah hati," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1578 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1549 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1147 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1108 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personDessy Suciati