You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
UKM dan IKM di Kepulauan Seribu Terdampak Covid-19 Dilakukan Pendataan
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

UKM dan IKM Binaan di Kepulauan Seribu Didata

Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kepulauan Seribu, melakukan pendataan terhadap usaha kecil menengah (UKM) dan industri kecil menengah (IKM) binaan yang terdampak wabah covid-19. 

Saat ini sudah terdata UKM sebanyak 556 dan IKM sebanyak 184. I

Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kepulauan Seribu, Melinda Sagala mengatakan, pendataan ini dilakukan agar pelaku usaha IKM dan UKM di Kepulauan Seribu yang terdampak pandemi COVID-19 bisa mendapatkan kebijakan stimulus dari Kementerian UKM.

"Saat ini sudah terdata UKM sebanyak 556 dan IKM sebanyak 184. Ini kita ajukan ke Kementrian UKM," ujar Melinda, Selasa (28/4).

IKM dan UKM Diberdayakan Produksi 2 Juta Masker Kain

Terpisah, salah satu pelaku UKM binaan penjual souvenir baju pantai di Pulau Untung Jawa, Siti Sifaiyah mengaku, sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah saat ini.

Dia mengungkapkan, sebelum wabah corona dirinya bisa mendapatkan omzet hingga Rp.550 ribu per hari, namun setelah wabah melanda omzet menurun menjadi Rp.125 ribu perhari.

"Sekarang,  dengan tertutupnya Kepulauan Seribu bagi wisatawan dan siapa saja, saya tidak memiliki penghasilan karena tidak berdagang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Personel Gabungan Gelar AKMP di RW 02 Kebon Pala

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1830 personNurito
  2. Gerimis Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1829 personAnita Karyati
  3. 1.461 Penumpang Tiba di Terminal Terpadu Pulogebang

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1825 personNurito
  4. 42.878 Wisatawan Kunjungi Kawasan Monas

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1793 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Libur Panjang, Ancol Disambangi 130.000 Wisatawan

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1740 personAnita Karyati