You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
GOR Pasar Minggu Sudah Beroperasi Tampung PMKS
.
photo Mustaqim Amna - Beritajakarta.id

GOR Pasar Minggu Sudah Difungsikan Jadi Tempat Tinggal Sementara

Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pasar Minggu telah difungsikan sebagai tempat tinggal sementara warga yang tak memiliki hunian akibat terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Warga kita juga sediakan 50 velbed, 50 kasur dan kipas angin besar

Terhitung sejak 29 April hingga 1 Mei 2020, jumlah warga yang tinggal sementara di GOR ini ada sebanyak 29 orang dengan rincian 17 laki-laki dan 12 perempuan.

"Tadi pagi ada 12 orang yang dikembalikan kepada keluarganya. Sehingga yang tersisa berjumlah 17 orang," ujar Djafar Muchlisin, Kepala Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan, Jumat (1/5).

68 Warga di GOR Karet Tengsin Diberi Makanan Siap Saji

Menurut Djafar, GOR Pasar Minggu memiliki dua lantai dengan daya tampung di lantai satu 60 orang dan lantai dua 40 orang. Total toilet pria dan wanita yang disediakan di lantai satu dan dua GOR berjumlah enam unit.

"Warga kita juga sediakan 50 velbed, 50 kasur dan kipas angin besar yang dipasang di setiap sudut GOR," katanya.

Lebih lanjut Djafar mengungkapkan, pihaknya juga mendirikan dapur umum di Jalan Raya Margaguna, Gandaria Selatan, Cilandak untuk kebutuhan makan minum warga yang tinggal di GOR Pasar Minggu.

"GOR ini juga diawasi petugas gabungan yang sudah diatur jadwal piketnya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Personel Gabungan Gelar AKMP di RW 02 Kebon Pala

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1826 personNurito
  2. Gerimis Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1824 personAnita Karyati
  3. 1.461 Penumpang Tiba di Terminal Terpadu Pulogebang

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1818 personNurito
  4. 42.878 Wisatawan Kunjungi Kawasan Monas

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1789 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Libur Panjang, Ancol Disambangi 130.000 Wisatawan

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1737 personAnita Karyati