You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pal Jaya Terus Pantau Tingkat Pencemaran Air Limbah
.
photo doc - Beritajakarta.id

PSBB, PD PAL Jaya Terus Lakukan Pemantauan Air Limbah

Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibukota, PD PAL Jaya terus melakukan pemantauan agar tingkat pencemaran air permukaan menurun. Salah satu caranya dengan mengoperasikan pengolahan air limbah hasil IPAL Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR).

Setiap hari kita jaga sehingga kesehataan masyarakat juga tetap terjaga karena adanya dukungan sarana sanitasi yang baik,

Manager Operasi dan Pemeliharaan PD PAL Jaya, Adri Pontianti memastikan, meski saat ini tengah diberlakukan PSBB, namun pencemaran yang masuk ke IPAL air limbah dari pelanggan tetap diolah sebelum dibuang ke air permukaan menurun.

"Setiap hari kita jaga sehingga kesehataan masyarakat juga tetap terjaga karena adanya dukungan sarana sanitasi yang baik," ujar Adri, Senin (4/5).

PD PAL Jaya Jalin Kerja Sama Revitalisasi Tangki Septik MCK

Dikatakan Adri, pada praktiknya PD PAL Jaya melakukan pengolahan terhadap air habis pakai atau air limbah domestik dari setiap rumah maupun gedung perkantoran sehingga dapat memenuhi baku mutu, sesuai peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 68 tahun 2016 agar aman disalurkan ke badan air.

"Mekanismenya, air limbah yang sudah masuk melalui pengolahan instalasi limbah PD PAL Jaya dan masuk ke tempat air buanganya sebelum dikeluarkan ke saluran umum kita tambahkan larutan disinfektan, jadi aman," katanya.

Untuk penambahan disinfektan tersebut, PD PAL Jaya memiliki perhitungan tersendiri, sehingga tidak ada perubahan dalam sisa klornya.

"Yang berbeda itu jumlah petugas. Pada hari biasa setiap hari ada dari tiga sif, satu sifnya terdiri dari empat petugas. Selama PSBB ini tetap tiga sif hanya saja petugasnya menjadi dua per sifnya," tutur Adri.

Sedangkan untuk pembersihan MBBR dilakukan secara periodik seminggu sekali atau dua minggu sekali selama PSBB. Sebelumnya di hari biasa bisa mencapai empat hari sekali.

Ia mengaku selama PSBB, air limbah yang diolah PD PAL Jaya semakin berkurang, sebab banyak kantor, restoran dan toko yang tutup juga.

"Artinya, dengan jumlah tim yang dikurangi ini tidak ada masalah juga," tandasnya. 


Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2700 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2249 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1681 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1053 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1020 personBudhi Firmansyah Surapati