You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PAM Jaya Bantu Penanganan Pencegahan Covid 19 Ke Masyarakat
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

PAM Jaya Terus Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Untuk mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menangani Coronavirus Disease (COVID-19), PAM Jaya bersama Pemuda Muhammadiyah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah lokasi.

Total ada 100 titik lokasi penyemprotan disinfektan seperti rumah ibadah, sekolah dan fasilitas umum lainnya yang tersebar di Jakarta,

"Total ada 100 titik lokasi penyemprotan disinfektan seperti rumah ibadah, sekolah dan fasilitas umum lainnya yang tersebar di Jakarta. Bahkan, untuk lokasi saat ini sudah melampaui target," ujar Linda Nurhandayani, Manajer Humas PAM Jaya, Senin (4/5).

Karyawan PAM Jaya Disosialisasikan Pencegahan Virus Corona

Tak hanya itu, sambung Linda, pihaknya juga menggandeng Baznas Bazis DKI Jakarta membangun rumah bebas kumas di empat lokasi berbeda.

"Ada empat lokasi yang dibangun rumah bebas kuman yaitu di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Minthohardjo, RSUD Pasar Minggu, RSUD Cengkareng, dan Stasiun Jakarta Kota," katanya.

Dia mengaku, untuk membantu penanganan COVID-19, PAM Jaya mengeluarkan dana perusahaan sebesar Rp 150 juta. Di mana Rp 100 juta untuk penyemprotan disinfektan dan Rp 50 juta untuk membangun rumah bebas kuman.

"Semoga dengan ini semua dapat lebih menekan penyebaran COVID-19," tandasnya.


Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Personel Gabungan Tangani Genangan di Cibubur

    access_time18-04-2024 remove_red_eye7600 personNurito
  2. Warga dan Wisatawan Padati Bazar dan Wahana Hiburan di Pulau Kelapa

    access_time13-04-2024 remove_red_eye5462 personAnita Karyati
  3. Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko di Pekayon

    access_time13-04-2024 remove_red_eye5223 personNurito
  4. Pedagang Bunga Tabur di TPU Tanah Kusir Raup Rejeki

    access_time13-04-2024 remove_red_eye5088 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Basahi Jakarta Hari Ini

    access_time13-04-2024 remove_red_eye5082 personAnita Karyati