315,5 Kilogram Tanaman Hidroponik Sudah Dipanen di Jaksel
Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan telah memanen 315,5 kilogram tanaman hidroponik di 17 lokasi urban farming di wilayahnya selama periode 29 April hingga 8 Mei 2020.
Hasil dari panen akan dijual untuk membeli bibit kembali
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Hasudugan mengatakan, 315,5 kilogram tanaman hidroponik yang dipanen terdiri dari 160 kilogram timun suri, 37,2 kilogram kangkung, 20,5 kilogram samhong, 20,5 kilogram kacang panjang, 32 kilogram terong ungu, lima kilogram cabe rawit, 11,3 kilogram bayam, 15 kilogram pakcoy, sembilan kilogram sawi dan lima kilogram sayur oyong.
"Hasil dari panen akan dijual untuk membeli bibit kembali," ujarnya,
Senin (11/5).20 Kilogram Sayuran Dipanen dari RPTRA Anggrek BintaroIa menyebutkan, 17 lokasi urban farming yang menjadi tempat panen tanaman hidroponik di antaranya tersebar di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, RPTRA Haji Lele Srengseng Sawah, RPTRA Bahari Gandaria Selatan, RPTRA Bhineka Petukangan Utara, RPTRA Shibi Srengseng Sawah, RPTRA Taman Mandala, RTH Pondok Labu, dan Gang Hijau Mandala Ragunan.
Adapun hasil panen terbanyak berada di Kecamatan Pesanggrahan dengan jumlah 190 kilogram disusul Kecamatan Cilandak sebanyak 60,5 kilogram, Kecamatam Kebayoran Lama sebanyak 42 kilogram, Kecamatan Jagakarsa sebanyak 33 kilogram serta Kecamatan Kebayoran Baru sebanyak 15 kilogram.
Kemudian Kecamatan Tebet sebanyak delapan kilogram, Kecamatan Pasar Minggu sebanyak enam kilogram, Kecamatan Mampang Prapatan sebanyak empat kilogram dan Kecamatan Pancoran sebanyak tiga kilogram.
"Sementara untuk Kecamatan Setiabudi belum ada kegiatan panen," tandasnya.