You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Besok Ancol Gelar Hari Keanekaragaman Hayati Internasional Secara Virtual
.
photo doc - Beritajakarta.id

Ancol Bakal Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Secara Virtual

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Berbagai jenis flora dan fauna berdomisili dan banyak pula yang merupakan endemik.

Acara ini merupakan program sinergi dari komunitas Teens Go Green Indonesia, yang juga merupakan salah satu komunitas binaan Ancol dan Yayasan KEHATI,

Menurut Bappenas (2016) dalam dokumen Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2015 – 2020 menyebutkan, Indonesia merupakan rumah bagi 13 persen spesies mamalia, 8 persen spesies reptilia, 6 persen spesies ampibia, 16 persen spesies burung dan 10 persen spesies kupu kupu yang ada di dunia.

Dept. Head Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, dengan keunikan itu Ancol juga turut mendukung melestarikan keanekaragaman hayati. Salah satu bentuk kepedulian tersebut, Ancol mendukung kegiatan TGG Talks special peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional dengan tema "Our Solutions are in Nature: Inspirasi dari para Penggiat Keanekaragaman Hayati" yang akan dilaksanakan pada Jumat, 15 Mei 2020 pada pukul 15.00 – 16.00 melalui  aplikasi Zoom.

Ancol Hadirkan Liburan Virtual

"Acara ini merupakan program sinergi dari komunitas Teens Go Green Indonesia, yang juga merupakan salah satu komunitas binaan Ancol dan Yayasan KEHATI," ujar Rika dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/5).

Rika menjelaskan, Jakarta sebagai Ibukota dan merupakan kota yang terletak di pesisir juga memiliki keanekaragaman hayati yang cukup banyak. Terlebih flora dan fauna yang hidup dalam ekosistem perkotaan dan pinggir pantai, serta perairan laut.

Salah satu lokasi di Jakarta yang memiliki cukup banyak keanekaragaman hayati flora dan fauna secara liar adalah kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol. Selain sebagai kawasan wisata, Ancol juga memiliki fungsi sebagai lembaga konservasi.

Pada tahun 2019, Ancol telah menumbuhkan sekitar 2.672 kilogram kerang hijau atau setara dengan 130.000 kerang hijau di dasar laut Ancol. Program ini telah dapat memfiltrasi sekitar 26.000 liter air laut setiap jamnya atau dapat dikatakan bahwa  setiap minggunya keberadaan kerang hijau ini dapat memfiltrasi sekitar 4.368.000 liter air laut secara alami.

"Dasar Laut Ancol yang semula tertutup lumpur secara perlahan mulai berubah. Ancol juga aktif dalam berbagai kesempatan untuk mengampanyekan konservasi keanekaragaman hayati," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Besok, Festival Urban Farming Kembali Digelar

    access_time09-07-2025 remove_red_eye2337 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Genangan di Kecamatan Penjaringan Cepat Ditangani

    access_time07-07-2025 remove_red_eye1649 personAnita Karyati
  3. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1133 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pramono Komitmen Prioritaskan Tiga Isu Keluarga

    access_time06-07-2025 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye749 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik