You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kontrak P3S Habis, PMKS Menjamur di Jaktim
Setelah "Topeng Monyet" menghilang karena ditertibkan, kini pengamen berkedok badut menjamur atau banyak bermunculan di Jakarta Timur. Mereka beraksi di sejumlah traffic light jalur protokol. Rencananya mereka segera ditertibkan jajaran Sudin Sosial.
photo doc - Beritajakarta.id

PMKS Kembali Marak di Jaktim

Setelah sempat kondusif, sejumlah kawasan di Jakarta Timur kini kembali marak oleh keberadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Kebanyakan dari mereka beraksi sebagai pengamen menggunakan kostum seperti badut atau menyerupai tokoh film kartun.

Mereka akan kami tertibkan secepatnya

Mereka dapat dengan mudah ditemui di sejumlah perempatan lampu lalu lintas, jalan protokol, dan pusat keramaian lainnya. Seperti di Jl DI Panjaitan, kolong Flyover Cawang, Jl Otista Raya, Jl Dewi Sartika, dan kolong Flyover Pondok Bambu di Jl Pahlawan Revolusi.

Kasie Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Timur, Muhammad Yasin mengatakan, pengamen yang berkedok menggunakan kostum badut ini kebanyakan mantan pengamen topeng monyet. Mereka menjadi badut atau menyerupai tokoh kartun setelah topeng monyet dilarang di ibu kota.

Puluhan Anak Punk Terjaring Razia

"Mereka akan kami tertibkan secepatnya," ujar Yasin, Sabtu (31/1).

Diakui Yasin, saat ini, PMKS kembali menjamur di Jakarta Timur. Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari minimnya petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) serta habisnya massa kontrak kerja mereka.

"Di Jaktim hanya ada 35 petugas P3S. Kontrak mereka habis sejak Desember 2014. Tapi mulai Senin (2/2) akan kita berdayakan kembali untuk meminimalisir masalah sosial," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1455 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1382 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1289 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1264 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1131 personFolmer