Pemkot Jakut Gelar Panen Raya Pertanian Perkotaan Secara Virtual
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, menggelar panen raya secara virtual di 11 lokasi pertanian perkotaan dari enam kecamatan. Pelaksanaan panen raya secara virtual ini sejalan dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pandemi COVID-19.
Ini bukti kegiatan urban farming bisa diselenggarakan semua lapisan masyarakat.
Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, pertanian perkotaan mampu menguatkan ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19. Dengan tidak memerlukan lahan luas, model pertanian ini dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“
Ini bukti kegiatan urban farming bisa diselenggarakan semua lapisan masyarakat. Bisa di lahan sempit seperti di kantor atau pekarangan rumah,” katanya, Kamis (14/5).18 Kilogram Ikan Lele Dipanen dari RPTRA Haji LeleMenurut Sigit, selain ketahanan pangan program pertanian perkotaan juga dapat memperkuat ketahanan sosial melalui kegiatan gotong royong dan kolaborasi, mulai dari tahap penanaman, panen, hingga pembagian hasil panen.
“Hasil panen tidak sekedar untuk dikonsumsi sendiri dan jual, tapi juga tetangga. Ini tentunya dapat menumbuhkan dan merawat nilai persatuan dan kesatuan kita,” jelasnya.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto menjelaskan, kegiatan panen raya digelar serentak pagi hingga siang tadi di 11 lokasi, secara simbolis dibuka Wali Kota melalui teleconference virtual.
"Masa pandemi tidak memungkinkan kita berkumpul di satu tempat melaksanakan acara panen raya. Melalui teleconference ini kita juga menyaksikan langsung panen raya," tandasnya.