You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Hadapi Skenario New Normal, Sektor Pariwisata Diminta Lakukan Pembenahan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Hadapi Skenario New Normal, Sektor Pariwisata Diminta Lakukan Pembenahan

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdul Aziz meminta, agar sektor pariwisata yang dikelola Pemprov DKI Jakarta segera melakukan pembenahan sebelum diberlakukan skenario new normal, 1 Juni nanti.  

Penerapan protokol COVID-19 harus dilakukan ketat, termasuk pengawasan bagi pengunjung

Menurutnya, pembukaan sektor pariwisata di Jakarta sangat diperlukan untuk membantu pemulihan ekonomi, namun hal itu harus diawali dengan pembenahan atau penyesuaian aturan yang mengedepankan keselamatan masyarakat atau pengunjung.

"Penerapan protokol COVID-19 harus dilakukan ketat, termasuk pengawasan bagi pengunjung," ujarnya, Jumat (29/5).

Ketua DPRD Tegaskan Komitmen Dukung Pemberantasan Korupsi

Ia berharap, pada saat diberlakukannya skenario new normal atau saat berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sektor pariwisata yang dikelola Pemprov DKI Jakarta bisa menjadi percontohan bagi pihak swasta yang juga bergerak di sektor tersebut.

"Saya harap sektor pariwisata yang dikelola Pemprov DKI bisa jadi percontohan bagi pihak swasta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1238 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1187 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1041 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye940 personTiyo Surya Sakti
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye940 personDessy Suciati