Arsitektur Kota Tua Diminta Dipercantik
Untuk mewujudkan kawasan Kota Tua sebagai salah satu warisan dunia dan menarik simpati serta kepercayaan organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta agar arsitektur bangunan di kawasan Kota Tua dipercantik.
Pak Gubernur meminta agar arsitektur pembangunan di Kota Tua lebih diperhatikan lagi, biar UNESCO percaya bahwa Kota Tua memang pantas untuk menjadi world heritage
Deputi Gubernur Bidang Pariwisata, Sylviana Murni, mengatakan, arsitektur bangunan di Kota Tua harus diperhatikan. Saat ini, kawasan Kota Tua sudah masuk ke dalam
list world heritage dan menjadi nominasi di antara 9 provinsi lainnya."Pak Gubernur meminta agar arsitektur pembangunan di Kota Tua lebih diperhatikan lagi, biar UNESCO percaya bahwa Kota Tua memang pantas untuk menjadi world heritage," ungkapnya, Selasa (3/2).
Saluran di Kota Tua Diminta Dibenahi
Selain itu, kata Sylvi, Pemprov DKI Jakarta menginginkan bentuk pembayaran tunai dihentikan, khususnya bagi para pedagang kaki lima (PKL). Hal tersebut agar Pemprov DKI mengetahui aliran dana serta menghindari adanya pungutan liar (pungli).