Korps Alumni FKDM: Seluruh Komponen Harus Sukseskan PSBB Transisi
Korps Alumni Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Indonesia meminta seluruh komponen ikut menyukseskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Ini perlu kerja kita bersama
Ketua Umum Korps Alumni FKDM Indonesia, M Rico Sinaga mengatakan, selain optimalisasi pelaksanaan protokol kesehatan, berbagai permasalahan yang timbul juga perlu antisipasi bersama.
"Saya berharap, semua anggota FKDM saat ini juga memaksimalkan fungsi deteksi dini dan cegah dini terkait potensi gangguan keamanan dan kerawanan sosial selama pandemi COVID-19," ujar Rico, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua FKDM DKI Jakarta periode 2014-2019, Selasa (9/6).
Banjir Rob di Wilayah Kelurahan Pulau Pari Mulai SurutRico menginginkan, adanya kasus pengambilan paksa jenazah terduga maupun positif COVID-19 tidak terjadi di rumah sakit pemerintah maupun swasta Jakarta. Untuk itu, seluruh anggota FKDM yang ada hingga di tingkat kelurahan harus bisa ikut melakukan langkah antisipatif.
"Kalau ada kemungkinan atau potensi tindakan itu, harus segera dilaporkan kepada pihak kepolisian agar bisa segera ditangani," terangnya.
Menurutnya, deteksi dan cegah dini bisa menjadi kunci agar pengambilan paksa jenazah dari rumah sakit sebagaimana terjadi di sejumlah daerah tidak terjadi di Jakarta.
"Tentunya, Korps Alumni FKDM yang ada di Jakarta juga akan ikut mengambil peran membantu pemerintah dalam penanganan dampak COVID-19. Ini perlu kerja kita bersama
," tandasnya.