Jumlah Penumpang MRT Naik Saat PSBB Transisi
PT MRT Jakarta (Persoroda) mencatat terjadi peningkatan jumlah penumpang di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ketika kegiatan perekonomian mulai dibuka, kami memprediksi angka ini akan naik menjadi 20.000 sampai 30.000,
"Ya terjadi peningkatan, misalnya Rabu (10/6) ada 13.308 penumpang. Kamis (11/6) ada 13.082 penumpang, Jumat (12/6) sebanyak 13.250 penumpang dan Sabtu (13/6) sebanyak 4.675 penumpang," ujar William Sabandar saat melakukan Zoom Meeting dengan media.
Ini Operasional MRT Jakarta Saat Idul FitriMenurut dia, jumlah penumpang memang naik lima hingga enam kali lipat dibanding minggu lalu. Namun hal itu belum signifikan karena sebagian kegiatan perkantoran serta mal-mal di Jakarta belum dimulai.
"Ketika kegiatan perekonomian mulai dibuka, kami memprediksi angka ini akan naik menjadi 20.000 sampai 30.000
," katanya.
Jika sebelumnya pada tiga periode PSBB pengguna layanan MRT Jakarta hanya berkisar 2.000 pengguna per hari dengan pembatasan jam operasional hanya 12 jam pukul 06.00-18.00, maka saat ini jumlah pengguna diperkirakan dapat merangkak naik dengan jam operasional yang bertahap normal mulai pukul 05.00 - 21.00.
Untuk menjaga kepercayaan penumpang terkait keamanan dan kebersihan di lingkungan MRT Jakarta, William mengatakan, ada protokol khusus bernama 'Protokol Bangkit' yang dijalankan selama layanan MRT berjalan beriringan dengan kenormalan baru.