Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-493 di tengah pandemi COVID-19 dirayakan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Dimulai dari upacara HUT Jakarta yang dilakukan dengan pembatasan jumlah peserta dan menerapkan protokol kesehatan, acara ini tetap berlangsung khidmat di Halaman Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/6).

pembatasan jumlah peserta dan menerapkan protokol kesehatan,

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, selaku inspektur upacara kembali mengingatkan mengenai ketangguhan Jakarta yang selama ini berhasil menghadapi berbagai bencana, tantangan, dan cobaan termasuk juga wabah.

“Pandemi COVID-19 yang menimpa Jakarta kali ini bukan yang pertama. Seabad yg lalu tahun 1918 pandemi Spanish flu yang melanda dunia juga berdampak pada Jakarta. Saat itu kita bisa melewatinya. Kota ini telah melewati berbagai tantangannya, bencana dan cobaan silih berganti. Bencana alam, krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis sosial telah dialami tapi setiap mengalami krisis Jakarta selalu mampu menghadapinya,” ungkap Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Senin (22/6).

Selain itu Anies juga menegaskan ketangguhan Jakarta untuk selalu bangkit dari kejatuhan. Meski terjadi pergolakan ekonomi, Jakarta siap bangkit kembali.

“Pembangunan kota boleh tertunda tapi usaha menyelamatkan warga harus justru semakin mengganda. Pertemuan fisik antar warga boleh berkurang tapi solidaritas justru semakin berkembang. Ekonomi boleh alami kontraksi tapi tekad kita jelas, Jakarta akan kembali berdiri,” tegasnya.

Dalam kesempatan perayaan ulang tahun DKI Jakarta ini, Anies juga mengapreasiasi upaya seluruh pihak dalam menanggulangi COVID-19. Mulai dari masyarakat yang taat pada anjuran pemerintah di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), para tenaga kesehatan, para petugas lapangan, guru, ulama, dan sebagainya.

“Anda lah pahlawan dari perjuangan ini. Mari kita teruskan hingga tuntas Insy Allah kita akan menang dan kita tidak akan kembali seperti Jakarta yang dulu, kita akan berubah menjadi Jakarta yang lebih baik,” jelasnya.

Lebih lanjut Anies menegaskan, perubahan Jakarta yang lebih baik ini terjadi di semua aspek seperti pola hidup masyarakat yang lebih sehat, ramah lingkungan, dan Jakarta yang memanfaatkan penuh teknologi dalam kegiatan sehari-hari di masa PSBB.

“Kemudian Jakarta yang masyarakatnya saling peduli saling menjaga saling membantu. Jakarta yang tangguh, yang membanggakan kita semua. Selamat ulang tahun ibu kota. Dirgahayu Kota Jakarta. Semoga Allah SWT merahmati kota Jakarta dan melindungi kita semua,” tutup Anies.