564 Kilogram Tanaman Hidroponik Sudah Dipanen di Jaksel
Selama periode 15 Mei hingga 24 Juni 2020, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan sedikitnya telah memanen 564 kilogram tanaman hidroponik dan 2.845 kilogram ikan di 40 lokasi yang tersebar
di wilayahnya.Kegiatan panen ini menunjukan bahwa pandemi tidak mematahkan semangat kita dalam menjaga ketahanan pangan di Jakarta Selatan
Kepala Sudin KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan mengatakan, 564 kilogram tanaman hidroponik yang dipanen terdiri dari 201 kilogram kangkung, 123 kilogram labu air, 69 kilogram sawi, 41 kilogram pakcoy, 31 kilogram timun suri, 28 kilogram bayam dan 10 kilogram cabai keriting.
Kemudian 13 kilogram jahe, 7,5 selada, 13,5 kilogram lengkuas, tujuh kilogram kacang panjang, empat kilogram bawang merah, 3,5 kilogram samhong, tiga kilogram kunyit, 1,5 kilogram caisim dan satu kilogram cabai rawit.
315,5 Kilogram Tanaman Hidroponik Sudah Dipanen di Jaksel"Sementara 2.845 kilogram ikan yang kita panen terdiri dari 779 kilogram lele dan 2.066 nila. Ikan-ikan ini dipanen dari RPTRA dan tempat budidaya ikan," ujar Hasudungan, Kamis (25/6).
Ia menuturkan, selama periode ini, panen tanaman hidroponik paling banyak dilakukan di Jagakarsa dengan jumlah 1,94 ton disusul Kebayoran Lama 504 kilogram, Tebet 245 kilogram, Cilandak 204 kilogram dan Kebayoran Baru 175 kilogram.
Sisanya di Pesanggrahan sebanyak 112 kilogram, Pancoran 98 kilogram, Mampang Prapatan 65 kilogram dan Pasar Minggu 61 kilogram.
"Kegiatan panen ini menunjukan bahwa pandemi tidak mematahkan semangat kita dalam menjaga ketahanan pangan di Jakarta Selatan," tandasnya.