Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan untuk mengoptimalkan sistem penjualan bahan pokok secara online.

Saya harap ini dikembangkan terus oleh BUMD pangan dalam menjual kebutuhan pokok

Anggota Komisi B DPRD DKI, Farazandi Fidiansyah mengatakan, merambahnya BUMD ke pasar online bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pendapatan saat pandemi COVID -19 sekarang ini.

" Saya harap ini dikembangkan terus oleh BUMD pangan dalam menjual kebutuhan poko k," ujarnya Senin (29/6).

Dia juga menyarankan agar BUMD bidang pangan seperti PT. Food Station Tjipinang Jaya dan PD Dharma Jaya  bisa terus mempelajari dan memperhatikan Quality Control mekanisme penjualan melalui pasar online.

"Karena penjualan secara online ini banyak komplainnya seperti delivery lama dijalan, perubahan bentuk dan sebagainya," ungkapnya.

Anggota komisi B lainnya, Wita Susilowati berharap, penjualan online yang dilakukan BUMD bidang pangan bisa menerapkan asas keberpihakan kepada masyarakat agar tidak terbebani dengan biaya ongkos kirim (ongkir) yang tinggi.

"Kami meminta agar kerjasamanya dengan marketplace ada keberpihakan, seperti membuat program promo, cashback atau free ongkir," tandasnya.