You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Puluhan Petugas Sudin LH Jaktim Lakukan Pengawasan Penggunaan KBRL
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Sudin LH Jaktim Cek Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan

Puluhan petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Timur melakukan pemantauan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan (KBRL) ke sejumlah pasar tradisional dan modern. Ini dilakukan untuk memastikan kewajiban penggunaan KBRL dipatuhi.

Kami lakukan monitoring di lapangan terkait penerapan Pergub No 142 Tahun 2019,

Kepala Sudin LH Jakarta Timur, Herwansyah mengatakan, terhitung mulai hari ini diberlakukan Pergub No 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan.

Ingat, Kebijakan Penggunaan KBRL Berlaku Mulai Besok

"Kami lakukan monitoring di lapangan terkait penerapan Pergub No 142 Tahun 2019," ujar Herwansyah, Rabu (1/7).

Dari hasil pemantauannya, sudah banyak tempat usaha yang menyiapkan KBRL untuk para konsumennya. Namun, masih ditemukan juga sejumlah tempat usaha yang masih menggunakan kantong plastik atau kantong sekali pakai.

Menurutnya, pengawasan dan sosialisasi sekaligus edukasi akan dilakukan hingga satu bulan ke depan. Setelahnya baru akan dilakukan penindakan bagi yang kedapatan melanggar. Sanksinya, mulai dari denda administrasi, pembekuan izin usaha hingga pancabutan izin usaha.

Suminto (38), salah seorang pedagang buah di Pasar Induk Kramat Jati mengaku, setuju dengan penerapan KBRL karena sangat aman dan yang terpenting ramah lingkungan.

"Untuk saat ini kantong ramah lingkungan masih diberikan gratis, namun ke depan pembeli harus membayar untuk kantong belanja ramah lingkungan atau bawa sendiri dari rumah," katanya.

Sementara, Sawiyah (60), salah seorang konsumen mengatakan, sudah sejak lama menggunakan KBRL. Alasannya, memiliki daya tahan yang kuat dan bisa dipergunakan berkali-kalj. Ia mengaku membeli kantong ramah lingkungan seharga Rp 1.500 untuk ukuran kecil dan  Rp 2.500 untuk ukuran besar.

"Saya sudah terbiasa menggunakan kantong ramah lingkungan karena lebih kuat dan bisa dipakai berkali-kali," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Personel Gabungan Tangani Ceceran Oli di Jl I Gusti Ngurah Rai

    access_time30-04-2024 remove_red_eye3964 personNurito
  2. Kelurahan Duren Sawit dan Pondok Bambu Deklarasikan STBM

    access_time03-05-2024 remove_red_eye3877 personNurito
  3. Kelurahan Rawa Terate Gandeng CSR Tangani DBD

    access_time30-04-2024 remove_red_eye2582 personNurito
  4. 60 Warga Manfaatkan Layanan Jemput Bola Pembuatan NIB

    access_time01-05-2024 remove_red_eye2495 personTiyo Surya Sakti
  5. Sekda DKI Buka Kick Off Inventarisasi Barang Milik Daerah 2024

    access_time30-04-2024 remove_red_eye2448 personFolmer