Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 7 Jakarta, Jl Balai Rakyat, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, masih dilakukan secara daring, Selasa (14/7). Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana saat MPLS para peserta didik baru hadir di sekolah.

Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19, khususnya di lingkungan sekolah,

Memasuki hari kedua, atau Selasa (14/7), MPLS dilakukan melalui aplikasi zoom meeting yang diikuti para peserta didik baru dan guru dengan agenda pengenalan lingkungan sekolah. Adapun suasana di SMPN 7 Jakarta tampak sepi di mana hanya terlihat beberapa guru dan beberapa murid.

Kepala SMPN 7 Jakarta, Narito mengatakan, karena saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19 dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, maka pihanya mengadakan MPLS secara daring dengan menampilkan video lingkungan dan kegiatan sekolah kepada para peserta didik baru yang berjumlah 288 murid.

"Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19, khususnya di lingkungan sekolah. Kami juga mematuhi kebijakan Pemprov DKI Jakarta tentang penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," ujar Narito.

Meski diadakan secara daring, pihaknya mengklaim pelaksanaan MPLS tetap berjalan baik dan optimal. Rencananya, MPLS berlangsung Senin (13/7) hingga Rabu (15/7). Adapun materi MPLS hari kedua ini menyajikan tema karakter dan tata krama serta cara belajar efektif di sekolah. Sedangkan untuk besok akan menyajikan program pengenalan OSIS dan program ekstrakurikuler.

"Kami berharap para peserta didik dan orang tua murid dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran secara daring," tandasnya.