Puluhan Posko Banjir Dibangun di Jakbar
Untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah pengungsi, Pemkot Administrasi Jakarta Barat membangun puluhan posko banjir di delapan wilayah kecamatan. Belasan posko diantaranya didirikan di Kecamatan Cengkareng. Karena wilayah ini memiliki titik rawan banjir paling banyak.
Wilayah Cengkareng paling banyak titik banjirnya, karena itu di kawasan ini yang paling banyak didirikan posko pengungsi banjir
"Wilayah Cengkareng paling banyak titik banjirnya, karena itu di kawasan ini yang paling banyak didirikan posko pengungsi banjir," kata Firmanudin, Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Jakarta Barat, Senin (9/2).
Dikatakan Firmanudin, imbas dari hujan yang mengguyur sejak Minggu (8/2) malam, membuat sejumlah kawasan di Cengkareng tergenang. Diantaranya Kelurahan Rawabuaya dengan ketinggian 15-55 sentimeter, RT 01,02 dan 03/01 Pesing Poglar, Kelurahan Kedaung Kaliangke setinggi 30-70 sentimeter dan sebagian wilayah RW 01,02, 05 dan 07 Kelurahan Kapuk tergenang setinggi 20-30 sentimeter.
Jl Karang Anyar Tak Bisa Dilalui KendaraanSedangkan titik lokasi pengungsian yang sudah disiapkan antara lain, di Pasar Sentra Kaki Lima, Pos RW 01, Masjid Baitul Arrahman, Ruko Duta Indah Karya, Kantor DPP P3 Marga Jaya, Pos RW 03, SDN 02 dan 03 Marga Jaya, SDN 07 dan Sekolah Trinitas, kantor Kelurahan Rawabuaya, Balai Warga RW 11, SDN 09, Pos RW 12 dan SMK Kesatuan.
"Sejauh ini belum ada warga yang mengungsi meski tempat tinggal mereka sudah kebanjiran," ujar Firmanudin.