Puluhan kendaraan roda dua dan empat terlihat mogok akibat nekat menerobos banjir di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tepatnya dari arah Rawamangun menuju Tanjung Priok. Banjir yang menggenangi kawasan ini diperkirakan sudah mencapai 120 sentimeter.

Kami masih menunggu air di Kali Utan Kayu surut sebelum dilakukan penyedotan

Pantauan beritajakarta.com, Senin (9/2), sejak pukul 10.00, air mulai menggenangi Jalan Ahmad Yani, khususnya di perempatan Coca Cola dan depan Komplek Patra II.

Banyak pengendara mencoba menerobos banjir yang mengakibatkan puluhan diantaranya mengalami mogok. Kondisi ini sontak membuat kawasan itu makin makin parah.

Sejumlah warga terlihat berupaya membantu mendorong kendaraan yang mogok dengan harapan memperoleh imbalan. Sementara beberapa pengendara lainnya tampak berhenti sambil berfoto di sekitar lokasi banjir.

"Kami masih menunggu air di Kali Utan Kayu surut sebelum dilakukan penyedotan. Karena kalau kali masih banjir, percuma kami sedot genangan di Jalan Ahmad Yani," kata Idris Daharina, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat.

Idris menuturkan, untuk sementara mobil pompa disiagakan di lokasi banjir. Selain itu pihaknya juga menyiagakan beberapa perahu karet untuk evakuasi warga.