Pemprov DKI Sosialisasikan Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung di Bidara Cina
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkomitmen dan melakukan berbagai upaya untuk pencegahan dan penanganan banjir di Ibu Kota.
Mengurangi beban banjir
Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur direncanakan sebagai salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengendalikan dampak banjir di wilayah rawan genangan di Jakarta Timur, khususnya di daerah Kebon Manggis, Kampung Melayu, dan Bidara Cina, serta beberapa daerah di Jakarta Selatan seperti Manggarai, Bukit Duri, dan Kebon Baru yang terlintasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat mengenai rencana Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur di Kelurahan Bidara Cina. Sosialisasi ini berlangsung di GOR Otista, Jakarta Timur, Kamis (24/7).
UP4 Dinas SDA Ukur Muka Air dan Dasar Kali CiliwungDalam sambutannya, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, sosialisasi ini merupakan tahap awal persiapan dari rencana Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung tersebut. Tahapan selanjutnya adalah Pendataan Awal Lokasi Pembangunan, dilanjutkan dengan Konsultansi Publik Rencana Pembangunan, serta Penyiapan dan Pengumuman Penetapan Lokasi.
"Keberhasilan kerja Tim Persiapan Pengadaan Tanah untuk pembangunan Sodetan Kali Ciliwung sangat bergantung pada kerja sama antara bapak/ibu dan kita semua. Saya yakin dengan kesadaran yang baik, sekalipun dalam suasana pandemi COVID-19, kita bisa melaksanakan program ini sebaik mungkin. Dengan Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung diharapkan mampu mengurangi beban banjir puncak dengan pengalihan debit air sebesar enam puluh meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur," ujar Ariza di hadapan perwakilan warga RW 04 Kelurahan Bidara Cina, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan sosialisasi rencana Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung Menuju Kanal Banjir Timur di Kelurahan Bidara Cina meliputi hal-hal sebagai berikut;
1. Menjelaskan maksud dan tujuan rencana pembangunan
2. Mengatur letak dan luas tanah yang dibutuhkan
3. Menjelaskan tahapan rencana pengadaan tanah
4. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah, perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunan, serta informasi lainnya yang dianggap perlu
Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ini merupakan tindak lanjut Surat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Nomor PW.03.02-Ay/939 Tanggal 09 Maret 2020, perihal Permohonan Informasi Perkembangan Penetapan Lokasi Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.
Melalui sosialisasi yang diikuti dan dihadiri perwakilan warga/tokoh masyarakat ini, diharapkan warga terdampak Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung memperoleh informasi jelas, akurat, dan valid, terkait pelaksanaan rencana pembangunan yang disusun oleh BBWSCC Kementerian PUPR RI.
"Saya hadir di sini karena Pak Gubernur meminta saya untuk membantu memastikan bahwa pekerjaan penanganan banjir bisa segera diatasi dan dipercepat. Karena itu, harapan kami melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini, kita dapat memperoleh dukungan dan kesadaran penuh dari bapak/ibu sekalian para warga RW 04 Bidara Cina. Kegiatan ini berkat bantuan dari Kementerian PUPR RI, pembiayaannya dan pelaksanaannya. Tugas kami dari Pemprov DKI untuk memastikan warga kami mendapatkan haknya secara baik sesuai dengan peraturan dan ketentuannya," tandasnya.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah; Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Uus Kuswanto; Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian PU PR RI, Bambang Hidayah; Para Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta; Camat Jatinegara dan Lurah Bidara Cina; Ketua RW 04 beserta para Ketua RT; serta segenap warga RW 04 Kelurahan Bidara Cina.