Untuk memastikan penanganan banjir berjalan optimal serta mengecek kesiapan petugas, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat blusukan memantau kondisi banjir di wilayah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (10/2).

Di Waduk Pluit totalnya jadi ada 14 pompa air

Didampingi Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi dan Camat Penjaringan, Yani Wahyu, kehadiran Djarot menyita perhatian warga di lokasi. Tepat di depan Mall Emprorium, mantan Walikota Blitar ini langsung  membantu warga yang ingin menyebrang ke wilayah tergenang dengan mobil Satpol PP.

Di lokasi banjir ini, Djarot juga terlihat berdialog serius dengan Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi dan Camat Penjaringan, Yani Wahyu terkait persoalan banjir dan genangan di wilayah tersebut. "Penanganan banjir tetap bahwa pompa air harus berfungsi. Di Waduk Pluit ada 10 pompa, tadi sudah kita cek berfungsi semua," ujar Djarot, Selasa (10/2).

Dikatakan Djarot, kawasan Waduk Pluit juga baru saja mendapatkan bantuan empat unit pompa dari jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. Karena itu, penanganan banjir di kawasan itu dipastikan semakin matang dan optimal. "Di Waduk Pluit totalnya jadi ada 14 pompa air," katanya.

Selain di Waduk Pluit, Djarot mengecek kondisi pompa di Pasar Ikan dan Pluit Villages. ‎Hasil dari pantauannya, pompa di kedua kawasan tersebut masih berfungsi dengan baik. "Pompa air di Pasar Ikan sempat susah beroperasi, tapi tadi jam 10 sudah berfungsi. Saya tadi sudah perintahkan agar pompa dijalankan 24 jam, dengan cara seperti itu genangan air bisa cepat surut," ucapnya.

Ia menambahkan, banjir yang merendam ‎hampir seluruh wilayah Pluit ini tidak sampai menggangu aktivitas warga di sekitarnya. Sepengetahuannya, aktivitas masyarakat di kawasan ini masih berjalan normal seperti biasa. "Saya sudah ke wilayah itu, aktivitas masih normal. Pasar-pasar di Muara Baru masih buka. Makanya kita berdoa supaya alam bersahabat dengan kita karena kita bersahabat dengan alam," tandasnya.