Pemprov DKI Laksanakan Salat Iduladha di Tengah Pandemi, Refleksi Ketangguhan Keluarga Nabi Ibrahim
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, melaksanakan salat Iduladha 1441 H dengan protokol kesehatan di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta, Jumat (31/7).
K isahnya dan keteladanannya
Dalam perayaan Iduladha kali ini, Anies mengenang ketangguhan keluarga Nabi Ibrahim AS yang patut diteladani oleh keluarga-keluarga di masa pandemi seperti sekarang ini.
"Keteladanan sebuah keluarga, ketaatan seorang anak Ismail AS, ketakwaan seorang Ibrahim AS, dan keikhlasan seorang ibu Siti Hajar. Tiga pribadi ini yang terus-menerus diulang kisahnya dan keteladanannya
. Inilah kesempatan bagi kita, keluarga-keluarga, untuk meneladani betapa besarnya cobaan yang dialami oleh Ibrahim AS sekeluarga, dan keluarga-keluarga kita hari ini mengalami cobaan yang tidak kalah ringan," ujar Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.Kolaborasi 4 Lembaga Amil Zakat dan Kemanusiaan, Pemprov DKI Salurkan Hewan Kurban Iduladha 1441 HUsai salat, Anies dan Ariza menyerahkan masing-masing satu ekor sapi sebagai hewan kurban untuk disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya.
"Jadi tadi kami menitipkan seekor sapi beratnya 1,3 ton. Kemudian sapi yang dari pak Wagub tadi beratnya 1 ton, yang nanti akan dipotong di Dharma Jaya," terangnya.
Kemudian, Anies turut mengapresiasi para pengelola yang dengan disiplin mengatur jalannya perayaan Iduladha dengan protokol kesehatan.
"Ketika kita menggunakan masker, ketika kita mencuci tangan secara rutin, dan memastikan ada jarak, maka itu namanya kita ikut bertanggung jawab. Dan saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat. Dan saya ingatkan hari ini supaya seluruh protokol itu diikuti dengan sebaik-baiknya," ungkap Anies.
Anies kemudian menceritakan perbedaan perayaan Hari Raya Iduladha tahun ini yang dilakukan tanpa silaturahmi bersama keluarga besar, melainkan sekadar kumpul bersama keluarga inti di rumah. Untuk mencegah penularan COVID-19, tahun ini Anies juga tidak mengajak keluarga menyaksikan pemotongan hewan kurban.
Peninjauan akan tetap dilakukan oleh Anies ke beberapa tempat untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan syariat dan protokol kesehatan, serta distribusi daging yang ramah lingkungan.
"Semoga kurban kita diterima oleh Allah SWT, dan insya Allah bisa memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang hari ini akan menikmati dagingnya," tandasnya.