Gebyar Ranowi Digelar, Upaya Menjaga Seni di Masa Pandemi COVID-19
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengumumkan para pemenang acara lomba tari virtual Gebyar Ranowi 2020 di Pusat Pelatihan Seni Budaya Jakarta Barat, Cengkareng, Jumat (7/8). Dirinya, mengapresiasi kegiatan lomba tari virtual bertajuk Gebyar Ranowi 2020.
Saya apresiasi untuk Sudin Kebudayaan Jakarta Barat bisa menjaga ekosistem kesenian di Jakarta,
Menurutnya, terobosan lomba tari virtual ini bisa menjadi akses bagi pelaku seni untuk tetap berkreasi di masa pandemi.
Dikatakan Iwan, pekerja seni tidak bisa dibatasi ruang dan waktu, mereka bisa bekerja di mana saja. Tugas pemerintah harus menjembatani itu dan menjadikan stimulan.
Dinas Kebudayaan-Kanwil Kemenkumham DKI Kerja Sama Lindungi KIK"Saya apresiasi untuk Sudin Kebudayaan Jakarta Barat bisa menjaga ekosistem kesenian di Jakarta," ujar Iwan.
Ia menambahkan, kegiatan perlombaan virtual di masa pandemi COVID-19 harus diperbanyak. Gebyar Ranowi 2020 digagas oleh tiga sanggar tari yakni Sanggar Ratu, Novi, Pratiwi (Ranowi) dan Enoy Production.
Total ada 87 peserta dari wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi yang terlibat dalam kegiatan Gebyar Ranowi 2020 untuk kategori tari tunggal dan kelompok.
Proses pendaftaran, perlombaan dan penilaian kegiatan ini semuanya dilakukan secara virtual. Masing-masing peserta mengirimkan tarian mereka dalam bentuk video yang kemudian dinilai oleh para juri.
Hanya pengumumannya saja yang digelar secara tatap muka hari ini dengan dihadiri perwakilan para peserta. Ada tiga kategori yang diperebutkan, yakni di kategori tunggal, grup dan juara favorit yang berdasarkan like terbanyak.
Untuk kategori tunggal dimenangkan oleh Gendis Ayuningtyasti Cundamani. Kemudian kategori kelompok dimenangkan oleh Sanggar Jitera Kreasi Indonesia dan juara favorit dimenangkan oleh Sanggar T dan R.
"Selain event tari, ada juga teater, perupa, kemudian silat yang digelar (secara virtual) dengan tentunya mengikuti protokol kesehatan," tandasnya.