Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meninjau perbaikan tanggul Kali Sunter, di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Kamis (12/2). Pasalnya, perbaikan tanggul di sepanjang aliran Kali Sunter dinilai sangat penting sebagai penahan air agar tidak meluap. Sebab, pada Senin (9/2) dan Selasa (10/2) lalu, Jalan Yos Sudarso tergenang dengan ketinggian satu meter sehingga menyebabkan arus lalu lintas lumpuh.

Perbaikan tanggul lagi dikebut mengingat hujan masih akan mengguyur Jakarta. Ditargetkan rampung akhir pekan ini

Ditargetkan, perbaikan tanggul setinggi 1,5 meter dan sepanjang 1,8 kilometer ini akan rampung akhir pekan ini.

Basuki mengatakan, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan tengah mengebut perbaikan tanggul Kali Sunter. Pasalnya, hujan lebat masih berpotensi mengguyur Jakarta yang dikhawatirkan menyebabkan genangan di Jalan Yos Sudarso.

"Perbaikan tanggul lagi dikebut mengingat hujan masih akan mengguyur Jakarta. Ditargetkan perbaikan rampung akhir pekan ini," ujar Basuki.

Selain perbaikan tanggul, kata Basuki, nantinya juga akan dibangun pompa dan waduk di seberang Artha Gading, Kelapa Gading Jakarta Utara. Sebab, penanganan genangan di wilayah sekitar Kelapa Gading tidak akan tuntas tanpa adanya waduk.

Dikatakan Basuki, sebagai pemukiman mewah dengan luas 1.400 hektar, seharusnya pengembang membangun waduk sebagai sistem tata air. Sayangnya, hal itu tidak dilakukan oleh pengembang. "Kelapa Gading ini tidak bisa dibebankan pada sistem Sunter. Mereka seharusnya punya waduk sendiri," katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane‎ (BBWSCC) Iskandar, mengatakan proses pembangunan tanggul sudah mencapai sepanjang 1.400 meter dari total 1.800 meter. "Kita perkirakan Sabtu atau Minggu ini sudah selesai," ujarnya.