Banjir yang sudah semakin surut membuat semua lokasi pengungsian di Jakarta Pusat sudah mulai kosong. Sedikitnya 3.000 pengungsi kini sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah mereka.

Untuk antisipasi kita kirimkan cadangan logistik ke semua wilayah yang terkena dampak banjir. Hal ini dimaksudkan agar pada saat banjir datang kembali, dapat cepat didirikan dapur umum

3.000 warga tersebut sebelumnya ditampung di 6 lokasi pengungsian yaitu Masjid Al-Islam Petamburan, rusun dan Apartemen Batavia, SMK 54 Kemayoran, Masjid An-Nur Paseban dan di kantor Kelurahan Kemayoran.

Kasudin Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengatakan, saat ini pengungsi sudah kembali semua ke rumah. Selama di pengungsian pihaknya telah mencukupi semua bahan makanan yang dibutuhkan warga.

"Beras, mie instan, lauk pauk, pampers, selimut dan baju sekolah sebelum banjir datang semuanya sudah kita suplai ke kantor kelurahan," ujarnya, Kamis (12/2).

Tercatat sejak banjir datang pihaknya sudah mendistribusikan beras sebanyak 5,5 ton, mie instan 300 dus, lauk pauk (sarden) 100 dus isi 50 kaleng, tikar, dan berbagai bahan makanan lainnya.

" Untuk antisipasi kita kirimkan cadangan logistik ke semua wilayah yang terkena dampak banjir. Hal ini dimaksudkan agar pada saat banjir datang kembali, dapat cepat didirikan dapur umum ," tandasnya.