Banjir di Jakarta Utara Mulai Surut
Setelah dilanda banjir sejak Senin (9/2) lalu, kini genangan di sejumlah wilayah di Jakarta Utara mulai surut. Sebagian warga yang sebelumnya tinggal di pengungsian pun kini mulai kembali ke rumanya masing-masing. Namun, sebagian lainnya memilih bertahan di pengungsian lantaran pemukimannya masih terendam banjir setinggi hampir satu meter.
Sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Tapi, sebagian lagi bertahan di pengungsian
Ketua RT 02/10 Kelurahan Sukapura, Masruki mengatakan, banjir yang merendam wilayah pemukimannya mulai surut dari sebelumnya setinggi 120 sentimeter menjadi 80 sentimeter. "Sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Tapi, sebagian lagi bertahan di pengungsian. Total masih ada sekitar 160 jiwa yang mengungsi," ujar Masruki, Rabu (11/2).
Hal senada juga disampaikan Ketua RT 16/04 Kelurahan Semper Barat, Amadin. Menurutnya, banjir di wilayah pemukimannya sempat mencapai ketinggian hingga 150 sentimeter. Namun kini ketinggian banjir berangsur-angsur surut menjadi 100 sentimeter. "Sebagian warga masih mengungsi di dua titik karena banjirnya masih cukup tinggi," katanya.
Ciliwung Meluap, Warga Mulai MengungsiKepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Utara, Dedy Tarmidji mengatakan, hingga Selasa (10/2) malam tercatat sebanyak 15.301 jiwa masih mendiami lokasi pengungsian yang tersebar di 191 titik. "Jumlah pengungsi memang fluktuatif seiring mobilisasi warga. Tapi untuk memenuhi kebutuhannya sudah kami salurkan bantuan," kata Dedy.
Hingga kemarin, sambung Dedy, pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 6 ton beras, 350 dus mie instan, 90 family kid dan 180 dus air mineral.