Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Jakpus Intensifkan Pembersihan Tali Air
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mengintensifkan pembersihan tali air, menyiapkan 17 rumah pompa, serta memantau sedimentasi beberapa sungai.
Kita minta lurah dan camat untuk persiapan melihat tali-tali air yang ada di trotoar dan juga kali, apakah perlu pengerukan atau tidak
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, telah memberi instruksi kepada seluruh jajaran camat dan lurah untuk menggerakan petugas PPSU dan Satlak Sumber Daya Air dalam kegiatan pembersihan.
"Kita minta lurah dan camat untuk persiapan melihat tali-tali air yang ada di trotoar dan juga kali, apakah perlu pengerukan atau tidak. Sekaligus pompa air yang ada di 8 Kecamatan perlu di cek apakah masih berfungsi atau tidak, perlu di cek ulang lagi," ujar Irwandi saat dikonfirmasi, Rabu (19/8).
Saluran PHB Jl Salemba Raya DiperbaikiMenurutnya diwilayah Jakarta Pusat memiliki 17 rumah pompa dan 18 pompa mobile yang tersebar di delapan Kecamatan.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Pusat, Ahmad Saipul mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pengerukan endapan lumpur di Sungai Ciliwung, Utan Kayu dan Krukut.
Pengerukan endapan lumpur ini telah dimulai sejak bulan Juni lalu untuk mengantisipasi terjadinya genangan air di sejumlah wilayah akibat cuaca ekstrim. Setiap lokasi sungai, pihaknya mengerahkan tiga alat berat berjenis Long Arm, eskavator standar dan Amfibi.
"Pengerukan lumpur ini, tentunya akan dikerjakan terus menerus oleh petugas SDA Jakarta Pusat hingga sepanjang akhir tahun 2020 ini," tandasnya.