You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas KPKP Gencarkan Program Diversifikasi Pangan Lokal Nonberas
.
photo doc - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Galakkan Program Diversifikasi Pangan Lokal Non Beras

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menggalakkan Diversifikasi Pangan Lokal. Masyarakat harus mulai bisa mengolah makanan pokok berbahan dasar non beras dan non terigu.

Ini sangat penting mengingat potensi pangan lokal kita non beras sangat besar

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, hal ini sebagai antisipasi jika lumbung-lumbung beras tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Ini juga merupakan turunan dari program Pemerintah Pusat yang dicanangkannya melalui Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal Untuk Ketahanan Pangan serentak di 34 provinsi pada Rabu (19/8).

"Ini sangat penting mengingat potensi pangan lokal kita non beras sangat besar," ucap Darjamuni, Jumat (21/8).

Dinas KPKP Lakukan Pengawasan Beras di Pasar Induk Beras Cipinang

Sesuai moto pencanangan Nasional 'Sehat Dengan Pangan Lokal dan Kenyang Tidak Harus Nasi', gerakan ini mengajak semua pihak untuk mulai mengkonsumsi pangan-pangan lokal selain bersumber dari beras dan gandum.

"Saya mengajak kita semua untuk mencoba dan memulai mengkonsumsi pangan dengan bahan non beras dan non terigu," kata Darjamuni.

Darjamuni menjelaskan, potensi pangan lokal sangat besar dan dapat dikembangkan. Melalui pengolahan yang baik dan benar maka berbagai jenis olahan pangan lokal seperti dari bahan talas, ubi jalar, ubi kayu, jagung, sagu, gembili, dan lain-lain akan lebih menarik dan bergizi.

"Dalam rangka pengembangan konsumsi pangan lokal saat ini telah banyak ditemukan kreasi berbagai jenis olahan pangan non beras, non terigu dan kita dapat mencobanya dan dijamin lebih sehat, lezat, dan bergizi," jelasnya.

Darjamuni menambahkan, selain webinar tentang diversifikasi pangan lokal untuk ketahanan pangan juga dilakukan diantaranya, webinar pelatihan pengolahan pangan lokal berbasis sayuran seperti, puding jagung brokoli dan pizza sayuran berbahan pengganti terigu dari kol/kubis.

Kemudian webinar pelatihan berbasis menu kekinian seperti, pancake ubi dan salad ubi ungu. "Pelatihan ini kami harapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan kita untuk membuat menu pangan berbahan non beras non terigu," tandas Darjamuni.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4106 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2796 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1784 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1577 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1444 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik