Saluran PHB Aneka Elok Penggilingan Dikeruk
Untuk meminimalisir banjir yang kerap melanda RW 04 dan 05 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Sudin Tata Air Jakarta Timur mengeruk Saluran Penghubung (PHB) Aneka Elok yang melintasi kawasan tersebut. Satu alat berat dan tiga dump truk dikerahkan untuk mengeruk lumpur dan sampah di saluran selebar tujuh meter tersebut.
Kondisi saluran diperparah karena terputus oleh rumah dan tanah kosong sehingga laju alirannya tidak maksimal
"Kondisi saluran diperparah karena terputus oleh rumah dan tanah kosong sehingga laju alirannya tidak maksimal. Kami minta Sudin Tata Air Jakarta Timur membebaskan lahan yang terputus itu agar saluran ini mengalir dengan maksimal," ujar Yeni Asnita, Lurah Penggilingan, Jumat (13/2).
DKI Fokus Bebaskan Delapan Wilayah dari BanjirStaf Sudin Tata Air Jakarta Timur, Subandi mengatakan, meluapnya aliran saluran PHB Aneka Elok hingga menggenangi pemukiman warga lantaran dipenuhi lumpur dan sampah. Mengenai saluran yang terputus, pihaknya berjanji segera melaporkan hal itu ke Dinas Tata Air DKI untuk dicarikan solusinya.
"Saluran PHB yang dikeruk ini sepanjang 250 meter. Kami menargetkan pengerukan akan rampung sepekan ke depan," katanya.
Menurutnya, ada sekitar 200 bangunan yang harus dibebaskan jika ingin saluran PHB tidak terputus. Adapun hulu saluran ini berada di Jl Komarudin dan hilirnya menyambung ke Kali Cakung.