You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pelatihan Las Secara Tatap Muka di PPKKPL Condet Dimulai
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Warga Apresiasi Pelatihan Las yang Diadakan PPKKPL Condet

Pelatihan las di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKKPL) Condet, Kramat Jati dimulai, Senin (24/8). Peserta pun sangat mengapresiasi adanya pelatihan las, walaupun masih di tengah pandemi

Mau buka usaha sendiri karena peluang pengelasan ini besar

Kepala PPKKPL, Suminarsih Wage mengatakan, sebanyak 36 orang mendaftarkan diri ikut pelatihan ini secara online atau datang langsung. Setelah melalui tahap seleksi terpilih menjadi 10 orang.

"Pendaftar sebanyak 36 orang kita utamakan mereka yang berdomisili dan ber-KTP DKI, serta lulusan SMK," ungkap Minar.

Lulusan PPKKPL Condet Langsung Direkrut Perusahaan Swasta

Minar menuturkan, dua instruktur yang merupakan ASN memberikan materi berupa teori maupun praktik diantaranya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kemudian terkait dengan pengelasan itu sendiri mencakup jenis-jenis, elektroda, posisi, dan cara-cara pengelasan.

Nantinya para peserta ini akan mendapat sertifikat mengikuti pelatihan las. Selain itu, mereka juga diprioritaskan untuk mengikuti program pelatihan las reguler yang akan dilaksanakan selanjutnya.

"Diharapkan warga bisa menggunakan jasa atau keterampilan mereka untuk keperluan pengelasan. Bisa mandiri dan berwirausaha untuk pendapatan mereka di masa pandemi ini," kata Minar.

Salah seorang peserta pelatihan las yang juga murid SMK 26 Rawamangun, Jakarta Timur, Putri Zuliana (18) mengaku tertarik dan tertantang melakukan pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki ini.

Selain mengisi waktu luang, dirinya juga dapat mengasah kembali kemampuan lasnya yang sudah digeluti sejak SMK.

"Saya lagi terkendala melaksanakan PKL karena perusahaan belum menerima PKL. Saya merasa tertantang saja, belajar terus supaya hasil pengelasannya bagus dan sempurna," tuturnya.

Putri mengaku, pelatihan ini akan menjadi bekal untuk dirinya membuka usaha bidang las di kemudian hari. Ia juga sangat ingin bisa mengikuti pelatihan las bawah laut (underwater).

"Lima hari cukup untuk menambah ilmu dasar, mengingat kembali memori yang sudah dipelajari waktu di sekolah. Mau buka usaha sendiri karena peluang pengelasan ini besar. Dan saya mau mendaftar selanjutnya untuk las bawah laut atau underwater," tandas Putri.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1471 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1460 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1187 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1176 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1112 personFolmer