Pasca Banjir, DKI Kebut Perbaikan Jalan Rusak
Pasca banjir sebanyak 700 titik lubang bermunculan di jalan ibu kota. Perbaikan kerusakan jalan ini akan dikebut Pemprov DKI, mengingat keberadaannya sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Perbaikannya sudah sampai 50 persen. Satgas kita terus keliling setiap hari
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada mengatakan, pihaknya mencatat ada 700 titik jalan berlubang yang menyebar di lima wilayah. Pihaknya mencatat paling banyak jalan berlubang ada di Jakarta Barat, yakni mencapai 30 persen. Kemudian terbanyak kedua berada di Jakarta Timur.
"
Perbaikannya sudah sampai 50 persen. Satgas kita terus keliling setiap hari," ucapnya, Jumat (13/2). 78 Ruas Jalan di Jakut Rusak Akibat GenanganDiakui Yusmada, meski masih musim penghujan perbaikan jalan tetap dilakukan. Pasalnya, jalan berlubang tetap harus ditambal, karena membahayakan pengguna jalan.
"Tidak ada cara lain, jadi nanti kalau rusak ditambal lagi. Karena tetap harus ditangani. Lubang harus ditutup kalau tidak nanti komplain dari masyarakat," ucapnya.
Menurutnya ada 15 regu satgas yang diterjunkan setiap hari untuk menambal jalan berlubang. Masing-masing regu biasanya bisa menambal 70 meter persegi. Tapi, jika saat turun hujan penutupan jalan berlubang tidak dilakukan. Sedangkan anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan rusak sebesar Rp 40 miliar untuk masing-masing wilayah.
"Yang jelas kita sudah plot setiap wilayah itu Rp 40 miliar untuk penanganan setahun. Kapan lubang dan berapa lubang itu kita tunggu. Karena semua lubang memang harus ditutup," tegasnya.