JAKARTA - Peluncuran program Internet Untuk Semua-JakWIFI oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, membawa angin segar bagi para pelajar di Ibu kota yang saat ini menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ).

S angat membantu mengurangi biaya beli kuota

Akses internet gratis memang diharapkan oleh Aisyah, siswi kelas VII SMP Islami Meranti, yang tinggal di RW 01, Kelurahan Galur, Senen, Jakarta Pusat.

Akibat pandemi Covid-19, dirinya dan juga para pelajar di permukiman sekitar harus melakukan PJJ dengan akses internet. Permasalahan yang dihadapi Aisyah dan teman-temannya tidak hanya bagaimana memahami pelajaran melalu jarak jauh, tetapi juga biaya untuk kuota internet.

"Alhamdulillah ini ada dipasang internet gratis, sangat membantu mengurangi biaya beli kuota ," ungkapnya saat hadir dalam peresmian JakWIFI di kantor RW 02 Kelurahan Galur, Jumat (28/8).

Aisyah dan teman-temannya pun berkesempatan untuk mencoba akses internet JakWIFI yang terpasang di kantor RW tersebut.

"Bagus, cepat (internetnya). Jadi kalau kuota mati, saya gak gelagapan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Galur, Didin mengatakan pihaknya melakukan pengawasan ketat terhadap para siswa agar tidak membuka situs terlarang. Para siswa juga diwajibkan memakai masker, saat berada di lokasi sekretariat RW.

"Mereka juga harus pakai seragam sekolah, membawa peralatan sekolah sendiri dan mendaftar terlebih dahulu di RT setempat," tandasnya.