Perpustakaan Umum Daerah Jaksel Dikunjungi 1.622 Pemustaka
Selama periode Juni 2019, Perpustakaan Umum Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan di Jalan Gandaria Tengah VI, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru telah dikunjungi 1.622 pemustaka.
Perpustakaan menyediakan beragam fasilitas
Fungsional Pustakawan Perpustakaan Umum Daerah Jakarta Selatan, Norma Tridiana merinci, jumlah tersebut terdiri dari 998 pemustaka remaja atau dewasa dan 624 anak-anak usia 6-12 tahun.
"Selain koleksi buku, perpustakaan menyediakan beragam fasilitas dan permainan edukasi anak seperti angklung, puzzle dan media mewarnai," ujarnya, Selasa (2/7).
Perpustakaan Umum Daerah Nyi Ageng Serang Dikunjungi 25.680 PemustakaNorma menjelaskan, ada sekitar 110.000 koleksi buku yang disediakan dari dua jenis koleksi, di antaranya koleksi referensi atau jenis buku yang tidak bisa dipinjamkan dan koleksi umum yang bisa dipinjamkan.
"Untuk melakuan peminjaman pemustaka cukup membuat kartu anggota dengan syarat berupa foto copy KTP atau kartu pelajar dengan batas waktu pinjam buku selama 14 hari," terangnya.
Menurutnya, Suku Dinas Perpus
takaan dan Kearsipan Jakarta Selatan selaku pihak pengelola juga memberikan ruang bagi komunitas, mahasiswa maupun lembaga pendidikan yang ingin menggunakan aula di lantai satu untuk beragam kegiatan positif."Bisa untuk lokakarya, mendongeng untuk anak, pemutaran film hingga kegiatan mewarnai dan diskusi lainnya," ungkapnya.
Sementara, salah seorang pemustaka dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Robyatul Adawiyah mengapresiasi sejumlah layanan atau fasilitas yang ada di Perpustakaan Umum Daerah Jakarta Selatan.
"Dari segi kebersihan perpustakaan ini sangat memberikan kenyamanan. Koleksi buku-buku juga sangat banyak, sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi," tandasnya.
Untuk diketahui, gedung dua lantai Perpustakaan Umum Daerah Jakarta Selatan sudah dilengkapi beragam fasilitas yang mumpuni seperti, ruang interaksi anak, aula untuk kegiatan workshop dan seminar. Perpustakaan juga menyediakan layanan komputer dan Wifi gratis, pojok baca dari BI Corner, pojok koleksi buku umum digital, serta pojok Betawi yang berisi buku-buku kebudayaan Betawi.