Kelompok Wanita Tani (KWT) Cempaka RW 01, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara melakukan kegiatan panen jagung hibrida di lahan kebun RW setempat. Hasilnya, 450 batang pohon dipanen dalam kegiatan yang turut dihadiri jajaran pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara.

Hasil panen sayuran dan lainnya biasa dibeli warga sekitar, pihak kelurahan dan unsur lainnya

Anggota KWT Cempaka RW 01, Rorotan, Sugoto mengatakan, pihaknya sebelumnya menanam bibit jagung hibrida dengan memanfaatkan lahan seluas 800 meter persegi milik pengembang di areal permukiman warga. Lahan tersebut dimanfaatkan sementara sebelum digunakan pemiliknya.

"Saat ini kita tanami jagung, kangkung, kacang panjang cabe dan tanaman lainnya. Hasil panen sayuran dan lainnya biasa dibeli warga sekitar, pihak kelurahan dan unsur lainnya," ujarnya, Kamis (3/9).

Sugoto menjelaskan, sebelum dipanen, tanaman jagung ini sudah melalui proses tanam selama 90 hari di areal bagian lahan seluas 152 meter persegi. Selama masa tanam, pihaknya rutin melakukan penyiraman tanaman setiap pagi dan sore.

"Warga juga memanfaatkan sebagian lahan untuk melakukan budidaya ikan lele dalam kolam," sambungnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Utara, Suroto mengapresiasi kekompakan komponen masyarakat di wilayah RW 01, Rorotan dalam membangun dan mengelola lingkungan. Selain membuat lingkungan menjadi lebih asri dan tertata, aktivitas mereka juga mampu memberikan efek ekonomi bagi keluarga.

"Kita harap ini bukan panen jagung terakhir. Tapi perdana dan bisa berkelanjutan sehingga bermanfaat bagi warga sekitar," tandasnya.