You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengamat Pendidikan Sambut Positif Program JakWIFI
.
photo Rezki Apriliya Iskandar - Beritajakarta.id

Program JakWIFI Disambut Positif Pengamat Pendidikan

Ini langkah yang bagus dan cerdas untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh. Saya kira ini bisa ditiru pemerintah daerah lainnya

Program Internet Untuk Semua (JakWIFI) yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan telah banyak dimanfaatkan warga mendapat sambutan positif dari para pengamat pendidikan.

Pengamat Pendidikan, Darmaningtyas mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta yang menghadirkan layanan internet gratis melalui program JakWIFI. Program tersebut dinilai sangat membantu masyarakat, terutama para pelajar yang tengah menjalani proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

JakWIFI Diyakini Mampu Gerakkan Perekonomian di Jakarta

"Ini langkah yang bagus dan cerdas untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh. Saya kira ini bisa ditiru pemerintah daerah lainnya," ujarnya saat dihubungi Beritajakarta.id, Jumat (4/9).

Ia pun menyarankan Pemprov DKI agar terus menggencarkan sosialisasi program JakWIFI ke masyarakat luas. Sehingga layanan internet gratis tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Bisa minta para lurah dan kepala sekolah untuk bantu sosialisasi program ini. Kalau internet gratis ini ada kata sandinya, masyarakat harus tahu," katanya.

Darmaningtyas berharap, layanan JakWIFI ini bisa membantu proses belajar mengajar di tengah kondisi pandemi. Kehadiran layanan tersebut juga diharapkan bisa mengurangi beban para orang tua yang kesulitan membeli kuota internet untuk kebutuhan belajar anak-anaknya.

"Setelah pandemi berlalu, internet akan tetap dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran di sekolah. Jadi program JakWIFI ini memang dibutuhkan," ucapnya.

Tanggapan positif akan program JakWIFI juga diutarakan Pengamat Pendidikan lainnya, Arief Rachman. Ia menilai, upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan layanan internet gratis merupakan langkah yang sangat baik.

"Saya kira Pemprov DKI sudah tepat merespon kebutuhan warga. Sebab kalau tidak ada internet di kondisi seperti sekarang ini, anak-anak bisa tidak mendapatkan materi pelajaran," tuturnya.

Menurut Arief, pendidikan harus bisa menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga lima potensi manusia bisa berkembang. Lima potensi yang dimaksud meliputi spiritual, emosional, intelektual, sosial dan jasmani.

"Harapan saya ke depannya pendidikan harus betul-betul terjamin. Di kondisi serba terbatas saat ini, proses belajar mengajar harus terus berjalan. Ini bisa terlaksana salah satunya dengan penyediaan fasilitas internet gratis," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wali Kota Jaksel Bersilaturahmi ke Kediaman Ketua Umum Forkabi

    access_time19-05-2025 remove_red_eye24649 personTiyo Surya Sakti
  2. Kebakaran di Petojo Selatan Berhasil Dipadamkan Petugas

    access_time20-05-2025 remove_red_eye3101 personFolmer
  3. Komisi E Usul Penambahan SLB di Jakarta

    access_time18-05-2025 remove_red_eye1394 personFakhrizal Fakhri
  4. Muhammad Anwar Ingatkan Jajaran di Pemkot Jaksel Bekerja Optimal

    access_time19-05-2025 remove_red_eye1076 personTiyo Surya Sakti
  5. Lima Taman di Jakarta Resmi Buka 24 Jam

    access_time16-05-2025 remove_red_eye1021 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik