Perkumpulan GBKP Klasik Jakarta Kalimantan Pelajari Urban Farming
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memberikan pelatihan teknologi penanaman hidroponik dan urban farming kepada puluhan anggota Badan Pekerja Mamre GBKP Klasik Jakarta Kalimantan.
Dinas KPKP DKI melakukan pelatihan dengan daring dan tatap muka
Kabid Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, materi yang diberikan meliputi pengenalan hidroponik oleh Haryati, penggiat urban farming dari Jakarta Timur.
Kemudian materi tentang Praktik atau Cara Memulai Hidroponik yang disampaikan oleh Okraben Oematan penggiat urban farming dari Jakarta Pusat, dan materi Pengolahan Hasil Pertanian dari Berhydroponic oleh Apit Kurniawan dari Jakarta Pusat.
Karang Taruna Manggarai Selatan Panen Sayuran Hidroponik"Ketiga narasumber aktif melakukan perawatan dan penataan lahan pertanian yang berada di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta," ujarnya, Selasa (8/9/2020).
Pelatihan ini menggunakan dua metode, yakni 60 anggota melalui daring dan 15 orang lainnya tatap muka langsung di Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik di Bumi Perkemahan (Buperta), Jakarta Timur.
Panitia Pelaksana Kegiatan, Ginting mengatakan, kegiatan pertanian perkotaan ini dapat menghemat pengeluaran dengan menanam sendiri sayuran hidroponik.
"Kami sangat berterimakasih kepada Dinas KPKP DKI Jakarta yang telah memfasilitasi kegiatan ini baik narasumber, benih dan bibit tanaman serta para penggiat Urban Farming yang mendukung kegiatan ini," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Dinas KPKP DKI Jakarta melalui UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tamaman memberikan bibit tanaman buah sebanyak 125 pohon. Terdiri dari 50 jambu biji, 50 jeruk nipis, dan 25 cabai, selain itu juga diberikan 10 benih sawi hijau dan bayam.