Kantor Perwakilan BI DKI Bakal Gelar Festival Kreatif dan Seni Jakarta
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi
DKI Jakarta terus berkontribusi mendorong peningkatan ekonomi di tengah situasi pandemi COVID-19. Salah satunya dengan menggelar Festival Kreatif dan Seni Jakarta (FKSJ) yang akan dilangsungkan 11-13 September 2020.Tema kegiatan ini Kolaborasi Mendukung Ekonomi Kreatif Jakarta,
Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terdampak besar pandemi COVID-19. Antara lain disebabkan oleh penundaan atau pembatalan pesanan, pembatalan event, terhambatnya ekspor serta menurunnya kunjungan wisatawan secara signifikan.
"Untuk itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Festival Kreatif dan Seni Jakarta pada tanggal 11 sampai 13 September 2020 yang sebagian besar dilaksanakan secara virtual. Tema kegiatan ini Kolaborasi Mendukung Ekonomi Kreatif Jakarta," ujar Hamid Ponco dalam keterangan yang disampaikan melalui virtual meeting, Rabu (9/9).
Pembongkaran JPO dan Halte Transjakarta BI, Lalin Jl MH Thamrin DirekayasaDikatakannya, FKSJ juga merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) bagi produk UMKM dan pelaku usaha. Pelaksanaan FKSJ virtual tersebut akan diselenggarakan dengan memilih Pasar Seni Ancol menjadi lokasi penyelenggaraan.
"Festival Kreatif dan Seni Jakarta akan diselenggarakan selama tiga hari dengan tujuan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, mendorong percepatan ekonomi dan keuangan digital serta endorong peningkatan akses pasar produk UMKM dan akses pembiayaan UMKM," katanya.
Beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan antara lain talkshow, showcase UMKM dan fashion show, business matching, kurasi UMKM, perlombaan, pertunjukan seni dan hiburan, serta implementasi QRIS dalam mendukung upaya tercapainya digitalisasi UMKM.
"Dalam kegiatan ini kami tidak menargetkan jumlah transaksi, semua transaksi dilakukan secara cashless," tandasnya.