Wagub Ariza Apresiasi Peran Polri Selama Penegakan PSBB di Jakarta
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri secara virtual Kuliah Kerja Dalam Negeri Pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg Ke-29 Tahun Anggaran 2020, pada Selasa (15/9).
Dalam kesempatan ini, saya juga mengucapkan selamat kepada Polri karena untuk mencegah penyebaran COVID-19,
Dalam perannya sebagai narasumber kegiatan pendidikan Polri tersebut, Wagub Ariza menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Polri yang telah bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam melakukan penegakan displin selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Soft Launching Rumah Budaya KSBN, Wagub Ariza Berharap Jakarta Berkembang Menjadi Kota Peradaban Dunia
"Dalam kesempatan ini, saya juga mengucapkan selamat kepada Polri karena untuk mencegah penyebaran COVID-19, Polri telah melaksanakan Operasi Ketupat yang biasa hanya 14 hari sekarang berlangsung sampai dengan 54 hari. Yaitu sejak 10 April sampai dengan 3 Juni 2020. Ini merupakan operasi ketupat terlama dalam sejarah," ujar Wagub Ariza, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Wagub Ariza menambahkan, tak hanya saat masa PSBB, sejak diberlakukannya masa pelonggaran PSBB Transisi pada 4 Juni 2020 hingga 13 September 2020, Pemprov DKI Jakarta telah mengikuti arahan dari Pemerintah Pusat untuk melibatkan personel TNI/Polri untuk juga terlibat dalam pengawasan, pemantauan, dan penindakan PSBB bersama Satpol PP.
"Tidak kurang dari 380.000 personel TNI/Polri dilibatkan dalam pengawasan dan pemantauan. Itu sudah dimintakan langsung oleh Bapak Presiden. Sehingga, kami terus berkoordinasi tidak hanya dalam hal sumber daya manusia atau personel dalam pengawasan dan pemantauan di lapangan, tapi juga termasuk di wisma atlet kami serahkan kepada TNI/Polri untuk membantu melaksanakan. Termasuk kegiatan penindakan ganjil-genap bekerja sama dengan Dishub DKI Jakarta," papar Wagub Ariza.
Keterlibatan Polri bersama Satpol PP dan TNI ini, jelas Wagub Ariza, juga semakin ditingkatkan setelah diterbitkannya Pergub Nomor 79 Tahun 2020 dan Pergub Nomor 88 Tahun 2020 tentang Perubahan Pergub Nomor 33 Tahun 2020 yang mulai berlaku sejak 14 September 2020, dalam rangka Pengetatan PSBB melalui Operasi Yustisia.
"Dan sejak senin 14 September 2020 kita memberdayakan TNI/Polri lebih lagi ada peningkatan signifikan terkait penambahan jumlah personel dalam rangka membantu melaksanakan pemantauan, pengawasan, dan penegakan disiplin di DKI Jakarta," tegas Wagub Ariza.
Di sisi lain, Wagub Ariza berharap dengan diselenggarakannya Sespimti Polri ke-29 ini, para peserta Polri yang terpilih mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kemampuan manajerial peserta sebagai calon pimpinan dalam rangka meniti karier di jajaran Polri.
"Para Sesprim Polri adalah kader potensial yang diharapkan menjadi bagian untuk meneruskan cita-cita besar bangsa Indonesia yang berkhidmat di jajaran kepolisian untuk memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat," tandasnya.