Penggiat Seni Silat Beksi Nilai Saefullah Sebagai Pengayom yang Baik Hati
Para pelaku dan penggiat seni Silat Beksi yang tergabung dalam Yayasan Kampung Silat Petukangan (YKSP), Jakarta Selatan, merasa sangat kehilangan dengan wafatnya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, Rabu (16/9) kemarin.
Bagi saya dan YKSP, sosok almarhum sudah seperti bapak dan menjadi panutan.
"Almarhum merupakan sosok pemimpin yang pengayom dan baik hati.," tutur Ketua Umum YKSP, Naupal Haryawan, kepada beritajakarta.id, Jumat (18/9).
Sebagai putra asli Betawi, Naufal mengaku bangga pernah kenal dengan Saefullah yang menurutnya sangat peduli terhadap kelestarian seni dan budaya Betawi.
Kadis PPAPP Kenang Saefullah Sebagai Pribadi Humoris, Tenang dan Solutif"Bagi saya dan YKSP, sosok almarhum sudah seperti bapak dan menjadi panutan. Almarhum juga sangat peduli kepada siapa saja tanpa melihat suku, agama, ras dan lain sebagainya," ucap Naufal.
Kesan itu didapat Naufal, ketika kali pertama bertemu almarhum pada perhelatan Parade Seribu Pendekar Betawi di kawasan Bunderan Hotel Indonesia (HI), pada 2016 silam. Kala itu, Saefullah menyalami dirinya sambil berpesan untuk terus jaga dan kembangkan seni silat Betawi.
"Kembangin terus jangan sampe punah di telan zaman," kata Naufal, mengingat pesan dari almarhum Saefullah.
Kepedulian Saefullah terhadap kelestarian dan perkembangan budaya Betawi, tidak sekadar ucap. Menurut Naufal, almarhum membuktikannya dengan tindakan sebagai seorang pemimpin Ibu Kota.
"Beliau sangat terbuka menerima kami para penggiat dan pelaku seni, khususnya seni budaya Betawi," pungkasnya.