You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Dinas PPAPP - Ancol Kerja Sama Penanganan Pemulihan Korban Kekerasan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Dinas PPAPP - Ancol Kolaborasi Menangani Pemulihan Korban Kekerasan

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta, Tuty Kusumawati bersama dengan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait penyediaan sarana dan prasarana untuk penanganan pemulihan korban tindak kekerasan perempuan dan anak di Taman Impian Jaya Ancol.

Adapun ruang lingkup yang disepakati dalam PKS ini diantaranya pembentukan atau penugasan tim kerja, izin akses masuk, dan penyediaan sarana prasarana

Tuty menjelaskan, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) nomor 13 tentang Perlindungan dan Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak.

"Adapun ruang lingkup yang disepakati dalam PKS ini diantaranya pembentukan atau penugasan tim kerja, izin akses masuk, dan penyediaan sarana prasarana," ungkap Tuty, Senin (12/10).

Kembali Digelar, Ibu Ibukota Awards 2020 Angkat #AksiHidupBaik Perempuan Penggerak Selama Penanggulangan Pandemi

Tuty merinci, kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan dalam ruangan (indoor activity) seperti, terapi bermain, konseling, dinamika kelompok, psikoedukasi, dan terapi berbasis kelekatan (attachment-based therapy).

Kemudian kegiatan di luar ruangan (outdoor activity) melalui, terapi rekreasional di wahana wisata Taman Impian Jaya Ancol, aktivitas fisik, dan juga dinamika kelompok.

Aktivitas di dalam ruangan ini dilakukan bersama antara orang tua dan anak sehingga orang tua mampu menerapkan kegiatan yang telah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

"Untuk korban dewasa, aktivitas ini dilakukan melalui sesi berbagi serta mengajarkan teknik-teknik relaksasi," ucap Tuty.

Tuty mengatakan, adanya aktivitas di luar ruangan diharapkan korban dapat mengeksplorasi, mengamati, dan mengenalkan lingkungan baru agar korban dapat menyesuaikan diri di kehidupan nyata.

"Pelaksanaan kegiatan kerja sama ini akan terus kami monitoring dan evaluasi secara bersama-sama setelah kegiatan dilaksanakan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1629 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1349 personDessy Suciati
  3. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1114 personFolmer
  4. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1111 personAnita Karyati
  5. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1092 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik