You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Pos Pengaduan Daring Dinas PPAPP DKI Beroperasi Efektif
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pos Pengaduan Daring Dinas PPAPP DKI Beroperasi Efektif

Pos pengaduan kekerasan perempuan dan anak secara daring yang dibuat oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta beroperasi cukup efektif.

Dinas PPAPP DKI terus mengembangkan jaringan dan kerjasama untuk memenuhi hak perempuan dan anak korban kekerasan

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati menjelaskan, pos pengaduan daring merupakan inovasi sistem pelayanan yang dilakukan sejak pandemi Covid-19.

"Petugas yang WFO memberikan layanan tatap muka pada klien yang datang langsung, sedangkan petugas yang sedang WFH memberikan layanan melalui media daring," ujarnya, Sabtu (3/10/2020).

3.928 Jakpreneur Binaan Dinas PPAPP DKI Bertahan di Tengah Pandemi

Tuty menjelaskan, selama masa pandemi Covid-19 layanan psikologi dan pendampingan hukum dilakukan berdasarkan skala prioritas dan menentukan tingkat urgensi klien yang akan ditangani.

Proses pemeriksaan psikologis diutamakan untuk kasus yang pelakunya sudah ditangkap dan memerlukan laporan segera. Proses konseling psikologi tatap muka diutamakan kasus dengan dampak psikologis yang cukup parah, seperti trauma berat, depresi, hingga melukai diri (self harm).

"Sedangkan bagi klien dengan gejala sedang atau ringan, diarahkan untuk mengikuti telekonseling atau konseling dengan media daring. Namun, klien yang datang langsung tetap dilayani terlepas dari status kondisi psikologisnya," kata Tuty.

Tuty menambahkan, Petugas UPT P2TP2A telah mengimplementasikan protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan baik dan benar.

Menurutnya, proses layanan melalui media daring dilakukan untuk meminimalisasi kontak langsung antara petugas dengan klien.

"Kami terus mengembangkan jaringan dan kerjasama dengan berbagai lini untuk memenuhi hak perempuan dan anak korban kekerasan. Terutama program pemberdayaan ekonomi bagi perempuan korban kekerasan," tandas Tuty.

Di triwulan III ini pengaduan yang diterima Dinas PPAP DKI mencapai 284 orang. Dari jumlah tersebut, 97 orang melapor melalui pos pengaduan daring.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1582 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1300 personDessy Suciati
  3. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1109 personAnita Karyati
  4. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1109 personFolmer
  5. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1091 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik