Diharapkan, lampu ini bisa memberikan penerangan jalan yang lebih maksimal dan bisa memberikan keamanan serta kenyamanan bagi warga yang beraktivitas,

Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Timur rutin melakukan monitoring dan penggantian lampu Penerang Jalan Umum (PJU) yang ada di permukiman warga.

Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Muhammad Soleh mengatakan, pihaknya rutin mengerahkan personel untuk memonitoring serta mengganti lampu PJU yang rusak. 

Selanjutnya, lampu-lampu LED berukuran 40, 90, 120 hingga 200 watt yang masih layak pakai dan tentunya masih bergaransi tersebut diservis oleh vendor, lalu dipasang kembali oleh petugas. 

“ Diharapkan, lampu ini bisa memberikan penerangan jalan yang lebih maksimal dan bisa memberikan keamanan serta kenyamanan bagi warga yang beraktivitas, ” ujarnya, Selasa (27/10).

Ia menjelaskan, hal tersebut merupakan upaya kreatif yang dilakukan oleh pihaknya untuk tetap memberikan keamanan dan kenyamanan pada warga dalam beraktivitas meskipun anggarannya dialihkan untuk penanggulangan COVID-19. 

Sementara, Kasi Prasarana Jaringan Utilitas Kota dan Penerang Jalan Umum (PJUK dan PJU) Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Abdul Jabbar menambahkan, dalam melakukan monitoring disejumlah permukiman warga, setiap hari pihaknya menemukan tiga hingga lima lampu PJU yang rusak.

Jenis dan tingkat kerusakannya juga beragam, mulai dari rusak sedang, ringan dan berat karena tumbang, tertimpa pohon, tersambar petir dan karena hal-hal lainnya.

Setiap hari pihaknya mengerahkan sebanyak 130 tenaga PJLP untuk melakukan monitoring lampu PJU di sepuluh kecamatan. 

“Kami juga mengimbau, agar warga turut mengajukan permohonan perbaikan lampu PJU di wilayahnya masing-masing,” tandasnya.