Selama Januari hingga Oktober 2020, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan telah memperbaiki 5.132 titik jalan rusak di 10 wilayah kecamatan.

D emi keamanan dan kenyamanan pejalan kaki dan pengguna kendaraan. 

Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo mengatakan, perbaikan yang dilakukan tim dari Sudin Bina Marga, PSUKPJU dan Satgas SDA tersebut hasil dari monitoring petugas serta tindak lanjut dari laporan masyarakat.

"Dari Januari-Oktober kami telah memperbaiki sebanyak 5.132 titik jalan rusak dengan total volume 19.200,98 meter persegi," ujarnya, Selasa (10/11).

Diutarakan Heru, perbaikan 5.132 titik jalan rusak itu, dilakukan oleh dua tim sudin, PSUKPJU dan Satgas Bina Marga yang ada di 10 wilayah kecamatan. Rinciannya, Tim Fauzan 632 titik dengan volume 4.993 meter persegi, Tim Aji 2,00 volume 12,80, PSUKPJU tujuh titik dengan volume 11,85 meter persegi.

Kemudian Kecamatan Kebayoran Baru 443 titik dengan volume 3537,48 meter persegi, Pesanggrahan 102 titik dengan volume 416,00 meter persegi, Tebet 502 titik dengan volume 785,14 meter persegi, Pasar Minggu 983 titik dengan volume 3.281,83 meter persegi, Kebayoran Lama 627 titik dengan volume 1.418,22 meter persegi,

Selanjutnya, Cilandak 161 titik dengan volume 617,82 meter persegi, Pancoran 321 titik dengan volume 502,49 meter persegi, Mampang Prapatan 391 titik  dengan volume 738 meter persegi, Setiabudi 946 titik dengan volume 2.766,80 meter persegi dan Jagakarsa 15 titik dengan volume 119,55 meter persegi.

"Perbaikan jalan rusak kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan pejalan kaki dan pengguna kendaraan. Apalagi saat ini musim hujan, jalan harus mulus," tandasnya.