You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dharma Jaya Jadikan Limbah Untuk Tambahan Omset Perusahaan
.
photo doc - Beritajakarta.id

PD Dharma Jaya Lirik Bisnis Pupuk

Direktur Usaha PD Dharma Jaya, Mohamad Adam Ali Bhutto mengungkapkan, untuk meningkatkan omzet perusahaan, pihaknya kini tengah melirik bisnis pupuk.

Pupuk ini sifatnya ikutan dari produk awalnya yakni sapi,

"Pupuk ini sifatnya ikutan dari produk awalnya yakni sapi. Sapi kan ada kotoran dan limbah termasuk juga limbah sisa pakan dan sisa RTH limbah cairnya. Lalu ini yang kita olah menjadi pupuk padat," ujar Adam, Senin (16/11).

Dikatakan Adam, setidaknya ada tiga jenis pupuk yang diolah PD Dharma Jaya yakni pupuk kompos, pupuk kandang dan media tanam.

Meatshop Dharma Jaya Hadirkan Berbagai Olahan Daging Beku

"Per hari bahan olahan pupuk yang didapat berasal dari beberapa tempat di antaranya, RPH Cakung, RPH Pulogadung, dan limbah dari Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rawa Kepiting milik Dinas KPKP," katanya.

Saat ini, sambung Adam, pihaknya baru bisa memenuhi 80 persen permintaan atau sekitar enam ton pupuk per hari. Sedangkan limbah yang masuk setiap harinya mencapai sekitar 12 ton. Dari jumlah 12 ton tersebut tidak semuanya bisa diolah menjadi pupuk.

Ditambahkan Adam, ke depan pihaknya juga akan mengembangkan pupuk cair.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1468 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1326 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1074 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1015 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye986 personDessy Suciati