Pengerukan Saluran Phb Menteng Pulo Capai 50 Persen
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan terus mengebut pengerukan lumpur di saluran penghubung (Phb) Menteng Pulo, Menteng Atas, Setiabudi. Hingga kini, pengerukan saluran yang memiliki panjang 2,7 kilometer dengan lebar empat ini telah mencapai 50 persen.
Pengerukan dilakukan karena sedimentasi lumpurnya sudah padat setebal sekitar 60 sentimeter
Kasatpel SDA Kecamatan Setiabudi, Agus Bowo Leksono mengatakan, saluran Phb Menteng Pulo melintasi empat RW yang terdiri dari RW 09, 15, 14 dan 07.
"Pengerukan dilakukan karena sedimentasi lumpurnya sudah padat setebal sekitar 60 sentimeter," ujarnya, Selasa (17/11).
Saluran di Wilayah RW 11 Pejaten Timur DikurasIa menuturkan, pengerukan lumpur di saluran Phb ini sendiri telah dimulai sejak Januari 2020 lalu. Tahap awal, pengerukan dipusatkan di RW 09 sepanjang 50 meter dengan menggunakan alat berat. Kali ini pengerukan dikerjakan secara manual karena kondisinya sudah tidak memungkinkan dilintasi alat berat.
"Pengerukan dilakukan
menggunakan cangkul dengan melibatkan lima personel setiap harinya," katanya.Menurut Agus, sejauh ini, pengerukan telah dikerjakan sepanjang 1,2 kilometer atau hampir 50 persen. Pengerukan sendiri belum dapat diprediksi waktu penyelesaiannya mengingat kondisi cuaca sedang tidak menentu.
"Dengan dikeruknya lumpur dari saluran Phb ini, maka dapat menampung air lebih maksimal saat intensitas hujan tinggi," tandasnya.