You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Matangkan Kerjasama Pembibitan Sapi Lokal dengan NTT
DKI Matangkan Kerjasama Pembibitan Sapi Lokal dengan NTT .
photo Andry - Beritajakarta.id

DKI-NTT Matangkan Kerja Sama Pembibitan Sapi Lokal

Pemprov DKI Jakarta bersama Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mematangkan kerja sama program swasembada sapi di ibu kota. Bentuk kerja sama antar daerah itu nantinya berupa pembibitan sapi lokal betina di wilayah Kabupaten Kupang, NTT yang akan dikelola BUMD Dharma Jaya bersama Dinas Kelautan, Perikananan dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta.

Kalau dulu kita hanya mendatangkan sapi. Yang akan kita lakukan sekarang membuat strategi pembibitan

Direktur Utama (Dirut) Dharma Jaya, Marina Ratna Dewi mengatakan, pembibitan sapi lokal di wilayah NTT ini dilakukan menyusul adanya kebijakan pemerintah pusat yang melarang impor sapi dari Australia. Berangkat dari hal itu, Pemprov DKI memulai program swasembada sapi berupa pembibitan sapi lokal di daerah. "Perlu disadari, pembibitan sapi ini kita lakukan ketika pemerintah melakukan penyetopan sapi impor," katanya di Balaikota, Rabu (26/2).

Dikatakan Marina, penyetopan impor sapi dari luar itu sangat beresiko tinggi terhadap pasokan kebutuhan daging di ibu kota. Sehingga, Pemprov DKI berinisiatif melakukan pembibitan sapi lokal di daerah Kupang dengan menggandeng pemerintah daerah setempat. "‎Untuk memenuhi kebutuhan daging di DKI, kita berupaya menggunakan sapi lokal tapi dengan kepastian dan konsisten tidak boleh memotong sapi betina produktif," katanya.

NTT Pasok 15 Persen Kebutuhan Daging Sapi Jakarta

Ia mengungkapkan, untuk mendukung program swasembada sapi lokal melalui ujicoa pembibitan sapi betina di wilayah Kupang NTT ini, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar yang berasal dari dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP).

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni menambahkan, ujicoba pembibitan sapi lokal di wilayah Kupang, NTT merupakan strategi untuk memenuhi kebutuhan daging di Jakarta. "Kalau dulu kita hanya mendatangkan sapi. Yang akan kita lakukan sekarang membuat strategi pembibitan," ‎ucapnya.

Ia mengungkapkan, kebutuhan sapi di wilayah Jakarta perhari mencapai 1.000 ekor atau setara‎ dengan 161 ton. Pemprov NTT sendiri bisa menyiapkan 36 ribu ekor sapi untuk disuplai ke wilayah ibu kota tiap tahun. "Kalau ujicoba pembibitan ini berhasil, kebutuhan‎ daging sapi kita bisa terpenuhi tanpa harus tergantung pada impor dari luar negeri. Selain itu, kita juga bisa selamatkan sapi lokal," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Bupati Kupang, Ayu Titu Eki mengaku siap membantu Pemprov DKI untuk menyediakan lahan bagi pembibitan sapi lokal di wilayahnya. "Untuk lahan dan tenaga kerja kita siap. Kalau DKI Jakarta mau punya tempat pembibitan di Kupang, kita siap fasilitasi, termasuk berapa banyak lahan yang dibutuhkan kami siap," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2263 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1265 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1222 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1076 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye999 personDessy Suciati